Dark/Light Mode

Surveyor Indonesia Perkuat Kompetensi Verifikator TKDN Hulu Migas

Rabu, 15 Desember 2021 15:15 WIB
Dari ki-ka: Inspektur Migas Irfan Nirvanda (mewakili Direktur Pembinaan Hulu Migas, Ditjen Migas), Kadiv. Rantai Suplai dan Analisa Biaya SKK Migas Erwin Suryadi, Kepala Pusat P3DN Nila Kumalasari, Direktur SDM PT Surveyor Indonesia (Persero) Lussy Ariani Seba dan Kabag Operasi DB Infrastruktur PT Surveyor Indonesia (Persero) Sarjuni Adicahya dalam diskusi, Rabu (15/12). (Foto: Dok. Surveyor Indonesia)
Dari ki-ka: Inspektur Migas Irfan Nirvanda (mewakili Direktur Pembinaan Hulu Migas, Ditjen Migas), Kadiv. Rantai Suplai dan Analisa Biaya SKK Migas Erwin Suryadi, Kepala Pusat P3DN Nila Kumalasari, Direktur SDM PT Surveyor Indonesia (Persero) Lussy Ariani Seba dan Kabag Operasi DB Infrastruktur PT Surveyor Indonesia (Persero) Sarjuni Adicahya dalam diskusi, Rabu (15/12). (Foto: Dok. Surveyor Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Surveyor Indonesia/SI (Persero) mengapresiasi keberhasilan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) industri hulu migas (minyak dan gas) yang sudah mencapai 58 persen hingga Oktober 2021.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PTSI, Lussy Ariani Seba mengatakan, pihaknya berupaya mengimbangi nilai TKDN di industri hulu migas, salah-satunya dengan memperkuat kompetensi para verifikator TKDN. Mengingat, industri ini menjadi sosok pertama yang menerapkan sertifikasi TKDN.

Baca juga : Nestle Indonesia Relokasi Kantor Pusat

"Lonjakan kalangan industri yang melakukan proses sertifikasi membuat kami harus memperkuat kompetensi para verifikatornya. Kami juga akan terus menambah jumlah asesor TKDN industri hulu migas,” ujarnya, melalui siaran pers, Rabu (15/12).

Lussy mengatakan pihaknya juga melakukan transformasi organisasi dengan membentuk divisi khusus yang mengelola TKDN. Sehingga, divisi ini nantinya akan melakukan desentralisasi ke unit-unit operasi.

Baca juga : Perlu Kontrol Perilaku Merokok Di Kedai Kopi

"Dengan begitu, kami sebagai verifikator dapat mendistribusikan sertifikasi TKDN dengan cepat,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.