Dark/Light Mode

MoU BNI Dan HOI Econesia

Menteri Teten Apresiasi Produk Unggulan Tembus Pasar Australia

Jumat, 17 Desember 2021 16:17 WIB
Penandatanganan Nota Kesepahaman/MoU di antara BNI dan HOI Econesia di Jakarta, Jumat (17/12). (Foto: Dok. Kemenkop UKM
Penandatanganan Nota Kesepahaman/MoU di antara BNI dan HOI Econesia di Jakarta, Jumat (17/12). (Foto: Dok. Kemenkop UKM

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) siap memfasilitasi UKM-UKM unggulan untuk masuk dalam platform kerja sama antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan House of Indonesia (HOI) Econesia Proprietary Limited, terkait penandatanganan Nota Kesepahaman/MoU tentang Pengadaan Ekspor dan Penggunaan Produk-Produk Unggulan Indonesia di Australia.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki memberikan apresiasi yang tinggi terhadap MoU tersebut.

Baca juga : Dubes Uni Eropa Vincent Piket Apresiasi Buku Moderasi Beragama 3 Bahasa

Ia berharap, setelah ditandatangani kerja sama ini, pihak bersama seluruh pihak terkait tancap gas mempersiapkan UKM yang memang telah memenuhi syarat dan memiliki potensi ekspor ke Australia.

“Semoga ekspor ke Australia ini bisa lebih cepat dan mudah. Karena banyak warga negara Australia yang sudah lebih mengenal produk-produk Indonesia. Nanti dari Australia ini akan lebih mudah bagi kita untuk masuk ke Belanda, maupun Amerika Serikat. Terutama Amerika bagian selatan seperti San Francisco dan Los Angeles. Karena di sana banyak penduduk Asia yang selera nya mirip-mirip dengan Indonesia,” ujar Teten yang menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman/MoU di antara BNI dan HOI Econesia di Jakarta, Jumat (17/12).

Baca juga : Cendana Cove Jadi Produk Unggulan Lippo Karawaci

Hal ini juga sambungnya, sejalan dengan amanat Presiden Jokowi untuk menaikkan kontribusi UMKM terhadap ekspor yang baru sebesar 14,37 persen.

“Di mana kita punya target ekspor UMKM hingga 19 persen tahun depan,” ucapnya.

Baca juga : Kejutan, Ana/Tiwi Gebuk Unggulan Malaysia

Menkop UKM juga meminta untuk terus memperkuat model bisnis serta pembiayaan bagi UKM potensi ekspor. Serta memperbaiki sistem logistik yang ada saat ini, di mana terdapat beberapa kendala. Mulai dari izin usaha hingga ketersediaan kontainer.

Menteri Teten mengatakan, Implementasi Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) harus dimanfaatkan dengan kolaborasi antara BNI dan HOI, yang menjadi jembatan pembuka peluang pasar produk-produk unggulan Indonesia ke Australia yang lebih besar dan berkelanjutan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.