Dark/Light Mode

PT AIMS Gelar Public Expose 2021, Catat Peningkatan Kinerja Signifikan

Jumat, 24 Desember 2021 10:46 WIB
Public expose kinerja 2021 PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS). (Foto: Dok. AIMS)
Public expose kinerja 2021 PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS). (Foto: Dok. AIMS)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) optimistis mampu membukukan kinerja positif di tahun 2021. Penjualan AIMS tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan lebih dari 600 persen dari tahun lalu.

Sesuai surat keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00015/BEI/01-2021 perihal perubahan peraturan nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, pada 23 Desember 2021, PT AIMS menggelar kegiatan public expose tahunan untuk 2021. Berdasarkan laporan keuangan triwulan ke-3 tanggal 30 September 2021, perusahaan telah berhasil membalikkan keadaan dengan meraih kinerja laba rugi serta membukukan keuangan secara positif, setelah sejak 2017 perusahaan terus mengalami kerugian.

"Kami sampaikan bahwa pada 31 Agustus 2021 kami telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2020 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. RUPS tahun 2021 ini dilaksanakan dengan mengimplementasikan e-RUPS yang disediakan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang akhirnya saat ini kita lakukan publik ekspos untuk memberikan laporan keuangan kami," jelas Direktur PT AIMS M Aditya Hutama Putra, di Jakarta (23/12).

Baca juga : Polda Metro Gelar SIM Keliling, Cek Lokasinya Di Sini

Penjualan dilaporkan sebesar Rp 27,63 miliar, laba bersih sebesar Rp 701 juta  dan laba per saham menjadi positif Rp 3,18. Ini menjadi yang pertama dalam 5 tahun terakhir.

Di tahun lalu, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan batubara tersebut membukukan laba kotor Rp 231 juta. Namun, pada penghujung tahun perusahaan ini membukukan rugi Rp 863 juta.

Di sisi lain, per 30 September 2021, aset tumbuh menjadi Rp 26,73 miliar. Sebaliknya terjadi penurunan ekuitas menjadi Rp 13,48 miliar akibat akumulasi kerugian selama tiga tahun sebelumnya.

Baca juga : Kepercayaan Publik Ke Polri Naik, PMI Puji Kepemimpinan Jenderal Sigit

Kinerja positif diperoleh setelah perusahaan mengantongi kuota pekerjaan tambang sebanyak 24 tongkang batubara untuk diselesaikan sampai dengan akhir tahun 2021. "Tahun ini kami mendapatkan tambahan kuota produksi tambang sebanyak 24 tongkang atau setara 180.000 ton di tahun 2021 dari PT Bumi Petangis di Kalimantan Timur," ungkapnya.

Penjualan tahun ini diproyeksikan tumbuh 600 persen dari pencapaian 2020 yakni Rp 4,72 miliar menjadi Rp 36,70 miliar. Sementara, untuk laba bersih diprediksi dapat menembus angka Rp 1 miliar. Seluruh penjualan berasal dari hasil produksi tambang PT Bumi Petangis.

Sebagai gambaran, produksi tambang batubara PT Bumi Petangis tahun ini mencapai rata-rata sebanyak 75.000 ton per bulan, atau setara dengan 10 tongkang setiap bulannya. AIMS baru kecipratan untuk menjual 2 tongkang setiap bulan.

Baca juga : Katumbiri Expo 2021, Peran Perempuan Di Era Milenial Menuju Kesetaraan

"Patut disyukuri kami telah memperpanjang kontrak dengan PT Bumi Petangis untuk 1 tahun ke depan (tahun 2022) dengan jumlah kuota yang sama, namun terbuka peluang untuk menambah kuota tersebut," jelas Corporate Secretary PT AIMS Heriman Setyabudi.

Tahun ini, AIMS juga tengah menyelesaikan pengurusan izin usaha pertambangan operasi produksi khusus (IUP-OPK) untuk pengangkutan dan penjualan batubara, disusul izin ekspor atau eksortir terdaftar (ET). Sejauh ini, AIMS sudah mengantongi izin usaha yang dikeluarkan Gubernur Sumatera Selatan terkait penjualan regional. Namun, untuk mematuhi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Mineral dan Batubara (Minerba), perusahaan tersebut juga perlu mendapatkan izin penjualan dari Pemerintah Pusat. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.