Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Menhub Tinjau Pelabuhan Kaliadem
Boleh Jalan-jalan Asal Taat Prokes
Senin, 3 Januari 2022 06:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, kemarin. Pada kesempatan tersebut, Menhub mengingatkan, pengetatan protokol kesehatan (prokes) dan pemenuhan aspek keselamatan harus dijalankan dengan baik.
BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, mengatakan, prokes harus dijalankan untuk mencegah Covid-19 kepada masyarakat yang akan pergi liburan. Karena, diprediksi arus balik libur Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Kali Adem terjadi pada tanggal 2, 8 dan 9 Januari 2022.
“Kaliadem adalah titik terbanyak pergerakan dari Jabodetabek ke arah Pulau Seribu. Kami mempersilakan mereka jalan-jalan tapi mesti taat prokes. Saya lihat tadi ini berjalan baik,” kata BKS.
Baca juga : Wakapolda Hendro Tinjau Penumpang Di Pelabuhan Tanjung Priok
Berdasarkan pantauannya, eks Dirut Angkasa Pura ll ini mengungkapkan, Pelabuhan Kaliadem sudah menerapkan pemeriksaan kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi.
Kemudian, juga pembatasan kapasitas penumpang sebanyak 75 persen dari total kapasitas. Dan penyediaan fasilitas tes swab antigen yang disiapkan oleh Kepolisian.
Terkait aspek keselamatan, BKS meminta kepada syahbandar dan pihak terkait untuk memastikan kapal-kapal telah dilakukan ramp check secara berkala. Dia memastikan sudah menyerahkan surat persetujuan berlayar.
Baca juga : Juanda Layani PMI Mudik Ke Tanah Air
“Tandanya kapal itu sehat, sudah diperiksa, jumlah kapasitas penumpangnya 75 persen, dan semua penumpang menggunakan life jacket. Kalau tidak ada itu, tidak bisa jalan (berlayar),” jelasnya.
BKS juga meminta para awak kapal untuk selalu waspada dan melakukan antisipasi terhadap cuaca yang kurang baik. Kenaikan ketinggian ombak diperkirakan terjadi pada Desember 2021-Februari 2022.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Setijowarno mengatakan, berdasarkan survei, ada 11 juta orang melakukan perjalanan antarkota di wilayah Jawa-Bali di akhir 2021. Khusus di wilayah Jabodetabek, pergerakan masyarakat mencapai 2,3 juta orang.
Baca juga : Presiden Pastikan Penanganan Korban Semeru Berjalan Baik
Menurutnya, kampanye penyelenggaraan transportasi yang sehat harus digencarkan secara masif ke seluruh pihak, untuk memastikan jaminan perjalanan yang higienis.
“Namun, lebih bijak jika tidak melakukan perjalanan yang tidak penting selama masa Natal dan Tahun Baru,” pesan Djoko. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya