Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Keuangan mencatat Indonesia membutuhkan Rp 300 triliun untuk menangani perubahan iklim.
Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK) Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Adi Budiarso dalam webinar "Transisi ke Ekonomi Hijau" yang dikutip dari Antara, Kamis (6/1).
Baca juga : MR.DIY Salurkan Bantuan Rp 300 Juta Dan 2 Ton Beras Untuk Korban Semeru
Menurut Adi, dan tersebut 27 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Kami lakukan budget packing, kami juga beri budgeting ke pemerintah daerah," kata Adi.
Sementara, 33 persen akan dipenuhi oleh sektor swasta. Sedangkan sisanya akan dicari dari filantropi maupun investor luar negeri.
Baca juga : Kenaikan Harga DMO Batu Bara Terlalu Untungkan Pengusaha
Menurut dia, jika Indonesia tidak mulai berinvestasi pada perekonomian hijau akan menghadapi perubahan iklim yang dapat menyebabkan bencana dengan dana rehabilitasi hingga menghabiskan Rp 35 triliun per tahun.
Terdapat lima sektor yang emisi karbonnya akan dikurangi yakni kehutanan, energi, transportasi, limbah, dan pertanian. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya