Dark/Light Mode

Di Masa Disrupsi Digital, Erick Thohir: Eranya Wifi Masuk Desa

Minggu, 30 Januari 2022 16:16 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir/Ist
Menteri BUMN Erick Thohir/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah lewat Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) bersiap menghadapi tantangan era disrupsi dunia digital.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sudah saatnya Indonesia mempunyai ekosistem sendiri dengan membuat road map ekosistem ekonomi digital. Salah satunya melalui perubahan bisnis model perusahaan BUMN Telkom dan Telkomsel.

"Ekosistem yang kita bentuk hari ini di BUMN sebagai kapal induk besar yang bersama-sama dirajut oleh berbagai pihak. Kita membuat jalan besarnya, karena kita bicara yang namanya bisnis dan teknologi, Telkom, Telkomsel,” ujar Erick dalam sambutannya di Kampus Institute Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Bandar Lampung, Minggu (30/1).

Baca juga : Soal Tren NFT, Ini Harapan Erick Thohir Buat Generasi Muda

Berbicara teknologi digital, kata Erick, kalau dulu pemerintah mencanangkan listrik masuk desa, sekarang sudah eranya Wifi masuk desa.

Maka dari itu, Erick menugaskan PT Telkom untuk membuat data center, cloud, fiber optic hingga tower 5G.

Selain Telkom, Erick meminta Telkomsel fokus menjadi digital company sebagai agregator, baik untuk konten lokal, game lokal, transaksi online untuk healthtech hingga edutech dan lain sebagainya.

Baca juga : Ganti Dirkeu Pegadaian, Erick Thohir dan Dirut BRI Tunjuk Sosok Muda Ferdian Timur

Erick merasa miris mengingat industri game dalam negeri semuanya dikuasai oleh negara lain, tidak ada satupun game lokal.

"Itulah kenapa keberpihakan kami di BUMN dengan Telkom, Telkomselnya mengubah strategi bisnis model. Kami bertransformasi. Dengan perubahan ini kami tidak minta uang ke pemerintah, karena ini profesional bangun sendiri,” bebernya.

"Kemarin Telkom go public kan, Mitratel (PT Dayamitra Telekomunikasi) menjadi pemain tower terbesar, jangan takut BUMN selain koperasi pelayanan publik,” sambung Erick.

Baca juga : Temui Gus Yahya, Erick Thohir Ingin Wujudkan Santri Muslimpreneur

Menurutnya, disrupsi digital tidak boleh didiamkan. Oleh karenanya, untuk mendukung industri dunia digital, Presiden Jokowi telah meluncurkan Merah Putih Fund pada 17 Desember 2021 untuk membantu pendanaan atau berinvestasi pada startup lokal.

Sekadar informasi, Merah Putih Fund merupakan inisiatif Kementerian BUMN mendorong dan membantu pendanaan hanya kepada startup yang dibuat oleh orang Indonesia, memiliki kantor di Indonesia dan go public di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ada lima perusahaan BUMN yang diarahkan untuk membantu pendanaan tersebut, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) TBK, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.