Dark/Light Mode

Menkeu: LCS Perkuat Stabilitas Ekonomi Nasional

Rabu, 16 Februari 2022 17:47 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: ist)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Chief Representative of BIS juga mendorong bank sentral untuk menggandeng para investor untuk meningkatkan investasinya pada surat utang korporasi dalam mata uang lokal, seperti BIS Asian Bond Fund.

Sesi kedua sebagai wadah diskusi pelaku ekonomi. Di antaranya Ekonom Senior Indonesia Chatib Basri, Presdir Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Presdir BCA Jahja Setiaatmadja dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani. Yang berfokus pada peran Bank Appointed Cross Currency Dealers (ACCD) dalam memfasilitasi transaksi LCS bagi pengusaha ekspor-impor serta investor (Foreign Direct Investment). 

Baca juga : Kementan Serius Jaga Stabilitas Perunggasan

Dukungan Bank ACCD melalui insentif skema LCS dapat mengoptimalkan penggunaan LCS, serta memberikan pengusaha dan investor pilihan mata uang dalam penyelesaian transaksi bisnis untuk memitigasi risiko pada periode exit policy.

Penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan mendorong aktivitas perdagangan dan investasi melalui promosi implementasi LCS di kawasan Asia, mengingat peran Asia yang semakin meningkat dalam kegiatan ekonomi global. 

Baca juga : Gandeng Australia, Kementan Perkuat Kapasitas Laboratorium Kesehatan Hewan Nasional

Sejalan dengan visi dan agenda Presidensi G20 2022, Bank Indonesia senantiasa meningkatkan kolaborasi dengan negara berkembang dan negara maju guna berkontribusi bagi stabilitas sistem keuangan nasional, regional maupun global. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.