Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jasindo Dongkrak Penjualan Asuransi Kendaraan Lewat Digitalisasi
Jumat, 18 Februari 2022 10:26 WIB
Sebelumnya
Ia memperkirakan, penjualan kendaraan tahun ini akan relatif sama dengan pencapaian penjualan kendaraan pada 2021. Yakni, sesuai dengan target penjualan kendaraan dari GAIKINDO sebesar 900.000 unit. Di mana, penjualan di 2021 secara retail sales mencapai 863 348 unit, tumbuh sebesar kurang lebih 49 persen dibanding 2020. Hal ini seiring dengan program pembebasan PpnBm.
Menurutnya, bila program tersebut dilanjutkan dapat memiliki dampak yang berkelanjutan di 2022. Sayangnya, di Indonesia pandemi Covid-19 mulai meningkat lagi. Hal ini dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap penjualan kendaraan.
Baca juga : Presidensi G20, Buka Peluang Perluasan Akses Petani Ke Pasar Global
"Termasuk keinginan untuk berasuransi, karena bila melihat kondisi beberapa tahun terakhir, masyarakat mengalihkan anggaran kepada yang lebih prioritas yaitu kesehatan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pencapaian premi asuransi kendaraan bermotor Asuransi Jasindo di 2021, hanya mencapai 70 persen dari anggaran.
Baca juga : Sandi Ajak Anak Muda Tangsel Manfaatkan Digitalisasi Untuk UMKM
Namun, secara kualitas portofolio cukup memberikan kontribusi yang positif pada hasil underwriting perusahaan.
Hal ini juga seiring dengan strategi yang dijalankan sejak pertengahan 2020, yaitu fokus menggarap B2C (business to consumers) dan penyeimbangan portofolio. "Selain itu kita mulai meninggalkan bisnis-bisnis yang memiliki struktur biaya yang tinggi,” pungkasnya [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya