Dark/Light Mode

Sudah Beromzet Ratusan Juta

Tas Tangan Produk Lungsin Dibeli Ibu Iriana Jokowi dan Mufidah Kalla

Selasa, 18 Juni 2019 14:24 WIB
Natalia (kanan) bersama sang suami di rumah produksi tas clutch miliknya di Yogyakarta. (Foto : Istimewa).
Natalia (kanan) bersama sang suami di rumah produksi tas clutch miliknya di Yogyakarta. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua pelaku UMKM Natalia Indira (32) dan Aulia R Rusdi (34) sama-sama sukses mengembangkan bisnis tas tipe clutch (tas tangan). Kesamaan lain, keduanya nekat mundur jadi karyawan kantoran, dan memilih berbisnis. Hebatnya lagi, tas merk Lungsi yang diproduksi Aulia sudah dibeli Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ibu Mufidah Kalla.

Dimulai dari Natalia, pemilik usaha tas clutch dengan brand Inssoo ini mengundurkan diri dari perusahaan swasta, yang kemudian menjajal peruntungan di dunia usaha. Melalui Inssoo, ia menciptakan produk kerajinan tangan berupa tas tangan. Uniknya, produk ini berbahan dasar serat pandan laut. 

Merintis usaha di 2010, awalnya ia sudah menjual produk batik sambil tetap bekerja sebagai karyawan. Kemudian di 2014, ia terpaksa berhenti kerja lantaran menikah dan harus pindah ke Yogyakarta. Keputusannya itu ia ambil tanpa ragu. Natalia pun yakin masih bisa meneruskan bisnisnya. 

Baca juga : Tak Berkenan, SBY Minta Pernyataan Prabowo Soal Pilihan Politik Ibu Ani Tidak Dimuat di Media

Akhirnya dengan modal Rp 500 ribu, ia mulai menjajal membuat 12 pieces produk kerajinan tas tangan dengan bahan agel, mendong dan pandan laut. Sementara usaha kain batik sebelumnya, tidak ia teruskan. Tak lama kemudian ia ikut pameran di Solo. Di situ ia mencoba memasarkan produk clutchnya. 

“Ternyata tanggapannya bagus. Tas clutch 12 pieces itu pun habis. Dari situ hasil jualan buat modal lagi untuk produksi dua kali lebih banyak. Syukur, ternyata tas produksi kedua saya habis terjual juga,” ceritanya kepada Rakyat Merdeka

Sampai akhirnya, ia memutuskan untuk serius memproduksi kerajinan clutch dalam jumlah lebih besar. Saat itu untuk tim penjualan Inssoo ada delapan orang, termasuk dia dan suaminya. Ia mulai memasarkan produknya secara online melalui berbagai media, mulai dari marketplace di situs e-commerce hingga media sosial seperti Instagram dan Facebook, dengan nama akun Inssoo. 

Baca juga : Istri Menpora Dampingi Iriana Jokowi dan Mufida Kalla Lepas Kartini Run 2019

Penjualannya semakin besar ketika mulai masuk pemesanan untuk suvenir pernikahan. Ada pula pesanan suvenir untuk acara-acara instansi atau perusahaan. Kini, Natalia mampu menjual sekitar 2-3 ribu buah tas tangan dalam sebulan. 

Dengan harga jual di kisaran Rp 35-90 ribu per piece, omzet Inssoo sudah mencapai Rp 120 juta hingga Rp 180 juta per bulan. Ia optimistis, bisnisnya itu bisa terus berkembang meskipun banyak yang bilang produknya musiman. 

“Orang banyak yang bilang, kalau nggak nge-hits lagi penjualan pasti turun Tapi nyatanya penjualan kita justru tetap naik. Saya yakin masih banyak pasar masyarakat di Indonesia yang bisa digarap. Apalagi saya juga buat untuk suvenir pernikahan ataupun lembaga seperti Polri,” terangnya. 

Baca juga : Jokowi Pastikan Pedagang Kecil Bebas Pungutan

Untuk bisa berkembang, katanya, harus terus melakukan inovasi terhadap produknya. Tiap bulan atau maksimal tiga bulan sekali, Inssoo selalu mengeluarkan clutch dengan motif yang baru. Tak hanya itu, ia juga mulai memadukan bahan lain seperti kain batik dan kulit untuk produk tas tangannya. 

“Itu juga menjadi alasan mengantisipasi kenaikan harga serat pandan yang menjadi bahan baku utamanya. Sebab sejak 2016, saya memang hanya pakai serat pandan sebagai bahan baku. Dulu waktu masih awal usaha, pandan per kilo Rp 7 ribu sekarang sudah hampir Rp 20 ribu. Makanya sekarang dompetnya kita kombinasikan dengan batik atau kulit sintetis, itu buat pangkas biaya produksi,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.