Dark/Light Mode

Sudah Beromzet Ratusan Juta

Tas Tangan Produk Lungsin Dibeli Ibu Iriana Jokowi dan Mufidah Kalla

Selasa, 18 Juni 2019 14:24 WIB
Natalia (kanan) bersama sang suami di rumah produksi tas clutch miliknya di Yogyakarta. (Foto : Istimewa).
Natalia (kanan) bersama sang suami di rumah produksi tas clutch miliknya di Yogyakarta. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Cinta Kain Tradisional 
Begitu pula dengan Aulia R Rusdi, pemiliki produk tas Lungsin ini dulunya karyawan sebuah perusahan penerbit EDC kartu kredit. Karena ia cinta dengan kain tradisional, Aulia kemudian memutuskan untuk resign dan fokus pada usahanya. 

Kata Lungsin dipilih karena memiliki arti teknik menenun. Dari kecil, kata Aulia, memang ia sudah akrab dengan tenun dan kain batik. Ayahnya, Ahmad Rusdi berasal dari keluarga yang sangat akrab dengan batik di Pekalongan, di mana ayahnya merupakan perajin kain batik. Sedangkan sang ibu, Anita, berasal dari Palembang yang sedari kecil kerap memperkenalkannya pada tenun dan songket. 

Pasca lulus kuliah dari The City University di London, Inggris di 2006, Aulia merintis karier di perusahaan yang menjual EDC kartu kredit sebagai staf IT hingga 2014, saat ia memutuskan resign. Sebenarnya, sejak 2012 ia sudah mulai merintis Lungsin bermodal kain yang didapatkannya dari dekat rumah dengan uang Rp 5 juta. 

Baca juga : Tak Berkenan, SBY Minta Pernyataan Prabowo Soal Pilihan Politik Ibu Ani Tidak Dimuat di Media

Di awal usahanya, promosi produknya hanya mengandalkan dari mulut ke mulut karena. Maklum, pada saat itu belum ramai toko online. Dua tahun berselang, ia memutuskan fokus mengembangkan usahanya. Ia pun melirik berbagai tenun dan songket dari berbagai daerah untuk bahan pembuatan tas Lungsin. 

Untuk memenuhi kebutuhan kain tenun tasnya, ia rajin mendatangi berbagai pameran yang ada. Jika menemukan kain yang menurutnya apik, maka ia akan memesannya tanpa membina perajin khusus. Ia menyebut, kain untuk tasnya dipasok dari Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Badui, hingga Palembang. 

“Saya punya rekanan perajin yang bisa menerjemahkan keinginan saya. Karena menemukan perajin yang cocok, terutama untuk tenun itu gampang-gampang susah,” katanya. 

Baca juga : Istri Menpora Dampingi Iriana Jokowi dan Mufida Kalla Lepas Kartini Run 2019

Untuk mempromosikan produknya, ia memasarkan melalui sosial media seperti Instagram. Produk yang ditawarkan pun seperti clutch, handbag, dan tas kecil lainnya dengan ornamen kain tenun dari berbagai daerah di Indonesia. 

Harga yang ditawarkan beragam, mulai dari Rp 400 ribu sampai Rp 1,8 juta per buah. Tas dengan merek Lungsin bisa didapatkan di Jakarta dan Bali melalui beberapa outlet dan juga online. Dalam satu bulan, ia mampu memproduksi sekitar 120 tas dengan kemampuan jual per bulannya sekitar 80 tas. 

“Sebulan kira-kira saya mampu mengantongi omzet dari Rp 80 hingga Rp 150 juta jika banyak pesanan. Terutama saat Festive season di Natal dan Lebaran seperti kemarin,” sebutnya. 

Baca juga : Jokowi Pastikan Pedagang Kecil Bebas Pungutan

Yang membanggakan lagi, produknya pun pernah dipesan oleh Ibu Negara Iriana Jokowi. Ia bercerita saat mengantar pesanan Ibu Negara ke Sekretariat Negara melalui ojek online. “Nah pas Gojek sudah jalan, saya baru mikir kok Ibu Negara pesan, saya kirim pakai Gojek,” tuturnya sambil tertawa. 

Selain itu, produknya juga dipesan oleh istri dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla. Tas tersebut pun sempat digunakan Mufidah di beberapa acara. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.