Dark/Light Mode

Lebaran, Transaksi Elektronik Mandiri Syariah Melesat

Selasa, 18 Juni 2019 16:26 WIB
Pegawai Bank Mandiri Syariah sedang melayani nasabah. (Foto: Anualreport)
Pegawai Bank Mandiri Syariah sedang melayani nasabah. (Foto: Anualreport)

RM.id  Rakyat Merdeka - Era digital semakin menjamur. Transaksi elektronik menjadi pilihan saat waktu libur. Catatan Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) melesat hingga 60 persen.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza mengatakan, selama libur Lebaran transaksi electronic channel Mandiri Syariah meningkat. Dari tahun lalu, peningkatannya 60 persen (year on year/yoy). Jumlah tersebut terdiri dari nilai transaksi kartu debit sebanyak 327,981 transaksi.

Volumenya mencapai Rp 184 miliar. Sedangkan total transaksi electronic channel (e-channel) di bulan Mei, termasuk kartu debit sebesar 8,81 juta transaksi, naik 39 persen yoy. Khusus periode 27-31 Mei, Reza menyebut transaksi e-channel ramai dipergunakan.

Baca juga : KPU Siapkan Saksi Ahli di Sidang Besok

“Puncaknya itu pada tanggal 29 Mei. Catatan kami, transaksinya mencapai 622,719 kali," katanya di Jakarta, Selasa (18/6).

Diungkapkan Reza, saat ini sudah ada 3.433.613 nasabah Mandiri Syariah yang menggunakan e-channel. Seperti Mandiri Syariah Mobile, Net Banking, dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Mandiri Syariah sadar akan peralihan tren ke digital.

Alasan itulah yang membuat manajemen lebih memprioritaskan layanan e-channel. Apalagi, generasi millenials yang tak lepas dari ponsel pintarnya. "Menyesuaikan hal tersebut, kami terus berupaya meningkatkan layanan digital banking. Termasuk fitur-fitur pada layanan e-channel, seperti Mandiri Syariah Mobile. Mulai dari top up e-money, token PLN, Gopay, OVO, dan pengisian pulsa. Hingga fitur sedekah, waktu sholat, bahkan informasi masjid terdekat," tutur Reza.

Baca juga : Pertamina Terus Pasok Elpiji Untuk Dapur Umum Banjir Samarinda

Sementara itu Digital Banking Group Head Mandiri Syariah Riko Wardhana menambahkan, sampai dengam Mei 2019, total Debit Card Mandiri Syariah yang berlogo GPN dan berteknologi chip telah terdistribusi ke nasabah lebih dari 57,51 persen. Targetnya 50 persen pada akhir 2019, sesuai ketentuan Bank Indonesia.

"Dengan total kartu sejumlah tersebut transaksi ATM nasabah Mandiri Syariah di bulan Mei 2019, atau selama libur Lebaran kemarin mencapai 3,6 juta. Dengan jenis transaksi tertinggi tarik tunai, disusul transaksi transfer," kata Riko.

Dia mengakui saat ini Mandiri Syariah belum menjalankan business EDC acquiring. Meski begitu, pihaknya terus meningkatkan kerja sama dengan merchant-merchant untuk kemudahan dan kenyamanan transaksi nasabah.

Baca juga : Lebaran Berlalu, Harga dan Pasokan Bawang Merah Kembali Normal

"Insyaallah kami akan terus berupaya meningkatkan layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Semoga upaya kami dalam memberikan layanan yang lebih baik menjadi berkah untuk semua," pungkasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.