Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Biar Negara Bisa Cawe-cawe Dan Punya Kendali

Insya Allah, Tahun Ini BSI Kantongi PMN...

Sabtu, 26 Februari 2022 09:00 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memimpin Rapat Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui Saham Dwiwarna 
pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Kediaman Resmi Wapres di Jakarta Pusat, Kamis (24/2). (Foto: SETWAPRES).
Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memimpin Rapat Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui Saham Dwiwarna pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Kediaman Resmi Wapres di Jakarta Pusat, Kamis (24/2). (Foto: SETWAPRES).

 Sebelumnya 
Seperti diketahui, BSI sebagai bank syariah terbesar di Tanah Air saat ini berstatus anak usaha dari tiga bank BUMN, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

Dalam rapat tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan, Kementerian BUMN akan melakukan percepatan PMN melalui saham Dwiwarna di BSI pada kuartal III tahun ini. “Insya Allah Pak Wapres, saya sudah diskusi dengan para Direksi Himbara untuk saham Dwiwarna ini kami akan pastikan terjadi di tahun ini,” ucap Erick.

Baca juga : Erick: Insya Allah, MotoGP Digelar 10 Tahun Di Indonesia

Tidak hanya itu, menurut Erick, BSI juga akan menarik unit BTN Syariah untuk memperkuat posisi dan memperbesar kapasitas pasarnya. “Itulah yang kami harapkan supaya posisi BSI ini semakin besar dan tentunya semakin kuat. Dalam arti kapitalisasi pasar dan tentu dorongannya untuk industri perbankan,” terangnya.

Mantan bos Inter Milan ini menambahkan, BSI ke depan diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas industri halal Indonesia, yang saat ini masih belum masuk lima besar dunia.

Baca juga : Insya Allah, Puasa-Lebaran Omicron Reda

Jadi KBMI 4

Langkah strategis Pemerintah terhadap BSI itu diapresiasi positif oleh pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto. Menurutnya, hal ini akan membuka peluang BSI masuk Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4, atau yang sebelumnya disebut Bank Umum Kategori Usaha (BUKU) 4.

Baca juga : Gubernur Banten: Nggak Kebayang Kalau Saya Ada Di Ruang Kerja...

Dengan demikian, BSI akan lebih leluasa mengepakkan sayap bisnisnya. Tentu dengan layanan yang semakin diperluas. ”Dengan menjadi bank KBMI 4, coverage dan jenis layanan produk BSI bisa semakin luas,” kata Toto di Jakarta, Jumat (25/2).

Toto pun menggarisbawahi, dengan menjadi BUMN, BSI membawa pekerjaan rumah yang besar. Bank syariah terbesar di Tanah Air itu harus meningkatkan kontribusi bank syariah terhadap perekonomian. Sebab, potensi ekonomi syariah sangat besar, namun belum tergali optimal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.