Dark/Light Mode

Biar Negara Bisa Cawe-cawe Dan Punya Kendali

Insya Allah, Tahun Ini BSI Kantongi PMN...

Sabtu, 26 Februari 2022 09:00 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memimpin Rapat Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui Saham Dwiwarna 
pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Kediaman Resmi Wapres di Jakarta Pusat, Kamis (24/2). (Foto: SETWAPRES).
Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memimpin Rapat Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui Saham Dwiwarna pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Kediaman Resmi Wapres di Jakarta Pusat, Kamis (24/2). (Foto: SETWAPRES).

 Sebelumnya 
Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga September 2021 total aset keuangan syariah hanya sekitar 10,11 persen dari total industri pasar keuangan di Tanah Air. Sementara pangsa pasar perbankan syariah masih di angka 6,5 persen.

Padahal, Indonesia memiliki populasi Muslim sekitar 80 persen dari total jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa. Selain itu, industri halal di Indonesia pun memiliki potensi yang tak kalah jumbo dengan nilai kurang lebih Rp 4.375 triliun.

Baca juga : Erick: Insya Allah, MotoGP Digelar 10 Tahun Di Indonesia

Dari total nilai tersebut, industri makanan dan minuman halal menyedot porsi terbanyak. Yaitu senilai Rp 2.088 triliun disusul aset keuangan syariah senilai Rp 1.438 triliun. Untuk itu, Toto pun menantikan BSI menjalin kerja sama yang bersifat saling menguntungkan dengan perusahaan BUMN lainnya. “Dengan demikian dapat mempercepat pertumbuhan pangsa pasar syariah.

Sekaligus mendiversifikasi akses pembiayaan kepada dunia usaha,” ujar dia. Terkait diversifikasi pembiayaan, Toto menyarankan BSI menggarap sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) terlebih dahulu.

Baca juga : Insya Allah, Puasa-Lebaran Omicron Reda

Menurutnya, saat ini banyak bisnis produk halal yang membutuhkan modal untuk ekspansi. “Tahapan berikut bisa masuk pada pembiayaan korporasi,” sebut Toto.  [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.