Dark/Light Mode

Arus Mudik 2019 Lancar

Waskita Tak Sia-sia Kebut Tol Trans Jawa

Kamis, 20 Juni 2019 10:16 WIB
Pembanguna jalan tol yang dilakukan PT Waskita Karya Tbk. (Foto: Twitter@PT Waskita Karya Tbk.)
Pembanguna jalan tol yang dilakukan PT Waskita Karya Tbk. (Foto: Twitter@PT Waskita Karya Tbk.)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tol Trans Jawa disebut sebagai penyumbang utama kelancaran arus mudik 2019. Meskipun jumlah penumpang dengan kendaraan pribadi melonjak bisa diantisipasi dengan optimalisasi ruas Tol Trans Jawa.

Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra mengatakan, beberapa ruas Tol Trans Jawa resmi dioperasikan saat mudik Lebaran kemarin. Di antaranya, ruas tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4, ruas tol Batang-Semarang, ruas tol Salatiga-Kartasura, serta ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

“Kami terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mulai dari proses pembangunan infrastruktur jalan tol, hingga berbagai ruas yang sudah kami operasikan. Itu komitmen yang terus kami jaga dan tingkatkan setiap tahun,’’ kata Ngurah Putra kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Baca juga : 7 Raksasa Dirgantara Komitmen Tingkatkan Keberlanjutan Industri Penerbangan

Sekadar info, Waskita Karya melalui sejumlah anak usahanya menyiapkan berbagai fasilitas untuk memudahkan kelancaran pemudik. Misalnya fasilitas parkir di rest area, pos kesehatan, dan toilet portable.

Ada juga fasilitas lain seperti ambulans, mobil derek. Tersedia pula pantauan kondisi lalu lintas melalui CCTV, koordinasi dengan Korlantas, juga pengalihan lalu lintas setiap saat jika terjadi antrean.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, peningkatan jumlah pemudik pada jalur darat tak sampai menimbulkan kemacetan. Menurutnya, kelancaran mudik tahun ini karena Tol Trans Jawa.

Baca juga : Cegah Kemacetan Arus Balik, Larangan Truk Lewat Tol Diperpanjang

“Ini merupakan hasil dari pembangunan infrastruktur secara sistematis. Dengan dibangunnya jalan tol yang menyambung dari Merak sampai ke Probolinggo,” kata Menhub .

Pakar tata kota Yayat Supriyatna ikut memberikan penilaian. Kata dia, kebijakan relokasi Gerbang Tol Cikarang Utama mampu mengurai kemacetan.

’’Kata kuncinya sinergi pemangku kepentingan dalam membuat sistem untuk kelancaran pergerakan sejuta lebih kendaraan,’’ kata Yayat.

Baca juga : Mencari Siasat di Periode Perang Dagang

Dia pun mengapresiasi koordinasi tersebut. Sebab mengatur kelancaran satu juta lebih kendaraan antarkota dalam satu periode waktu yang sama, bukanlah hal mudah. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.