Dark/Light Mode

Paris Air Show 2019

7 Raksasa Dirgantara Komitmen Tingkatkan Keberlanjutan Industri Penerbangan

Rabu, 19 Juni 2019 15:21 WIB
Ilustrasi pesawat Airbus terkini, A321XLR (Foto: Maverick)
Ilustrasi pesawat Airbus terkini, A321XLR (Foto: Maverick)

RM.id  Rakyat Merdeka - Chief Technology Officer(CTO) dari tujuh perusahaan kedirgantaraan terkemuka dunia mengeluarkan pernyataan bersama untuk berkolaborasi meningkatkan keberlanjutan industri penerbangan, serta mencapai target yang telah ditetapkan oleh Air Transport Action Group (ATAG), Rabu (19/6).

Ketujuh perusahaan tersebut adalah Airbus, The Boeing Company, Dassault Aviation, GE Aviation, Rolls-Royce, Safran, dan UTC. 

Baca juga : SIA Engineering Dan Airbus Permak Kabin A380 Singapore Airlines

Untuk diketahui, industri penerbangan tercatat menyumbang 2 persen dari seluruh emisi CO2 yang dihasilkan manusia. Terkait hal ini, para pemain industri pun telah berupaya mengurangi emisi CO2, meskipun permintaan terhadap transportasi udara terus meningkat.

Melalui ATAG, industri penerbangan menjadi sektor industri pertama dunia yang menetapkan target ambisius. Hingga tahun 2050, industri berkomitmen memangkas emisi CO2-nya menjadi separuh emisi yang tercatat pada tahun 2005. Selain itu, industri juga berkomitmen menekan pertumbuhan emisi net CO2 hingga tahun 2020. 

Baca juga : PLN Tingkatkan Pengetahuan Kelistrikan Bagi Mahasiswa

Dalam pernyataan bersama tersebut, ketujuh CTO mengungkapkan tiga strategi kunci untuk mencapai industri penerbangan yang berkelanjutan.

Pertama, terus mengembangkan desain dan teknologi pesawat beserta mesinnya, yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar serta menekan emisi CO2. 

Baca juga : Inilah 28 Laporan Pilot Soal Balon Udara Yang Mengancam Keselamatan Penerbangan

Kedua, mendukung komersialisasi bahan bakar penerbangan alternatif yang berkelanjutan. Sedikitnya 185.000 penerbangan komersial telah membuktikan kesiapan pesawat masa kini, untuk penerapan program tersebut.   

Ketiga, mengembangkan teknologi pesawat dan tenaga pendorong, serta teknologi akselerasi, yang revolusioner dan akan memungkinkan lahirnya “generasi ketiga”penerbangan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.