Dark/Light Mode

Launching QRIS Di Pasar Rawa Belong

Beli Bunga Nggak Perlu Pake Uang Tunai

Kamis, 31 Maret 2022 17:06 WIB
BI DKI saat peluncuran program S.I.A.P (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS di Pasar Bunga Rawabelong, Jakarta Barat, Kamis (31/3). (Foto: Dede/RM)
BI DKI saat peluncuran program S.I.A.P (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS di Pasar Bunga Rawabelong, Jakarta Barat, Kamis (31/3). (Foto: Dede/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta bersama Perusahaan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) meluncurkan pembayaran digital atau Quick Respon Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar tradisional.

Kepala Divisi Perizinan dan Implementasi Sistem Pembayaran Bank Indonesia DKI Jakarta, Yufrizal mengatakan, pihaknya terus  memperluas akseptasi pembayaran digital.

"Penggunaan QRIS, tak hanya membantu dan menguntungkan para pedagang atau pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tapi juga konsumen," kata Yufrizal saat peluncuran program S.I.A.P (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS di Pasar Bunga Rawabelong, Jakarta Barat, Kamis (31/3).

Baca juga : BUMN Yang Bikin Susah Nggak Perlu Dibantu Lagi

Dengan transaksi pembayaran digital profil pelaku usaha menjadi lebih bankable dan profitable. Transaksi tercatat dan langsung masuk rekening sehingga mudah dimonitor, serta  tidak repot dengan pengelolaan uang kembalian, bebas risiko pencurian dan uang palsu, serta murah dan bebas biaya bagi usaha mikro (0 persen sampai akhir Juni 2022).

"Untuk konsumen, mereka nggak perlu repot-repot bawa uang tunai atau kartu. Selain itu, dengan QRIS pengembalian uang kembalian akan utuh. Misalnya, kalau konsumen belanja seharga Rp 9.750, biasanya akan digenapkan ke atas, tapi dengan QRIS pembayaran sesuai dengan nominal yang dibelanjakan konsumen," bebernya.

Yufrizal mengatakan, program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Bank Permata dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM). Program SIAP QRIS ini akan terus diperluas, sehingga cakupan penggunaan QRIS semakin meluas.

Baca juga : Pastikan Prokes Dan Testing Di Ngurah Rai Ketat, Moeldoko: Tak Perlu Khawatir Lagi Datang Ke Bali

“Untuk itu kami mengharapkan dukungan penuh dari Kementerian dan Lembaga terkait, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP)," katanya.

Sebagai informasi, hingga 18 Maret 2022, jumlah merchant QRIS di wilayah DKI Jakarta ada 3.4 juta merchant atau sebesar 20,4% dari capaian nasional (16,1 juta merchant).

"Capaian tersebut menunjukkan bahwa penetrasi penggunaan QRIS sebagai kanal pembayaran oleh masyarakat DKI Jakarta semakin meluas," jelas Yufrizal.

Baca juga : Kunjungi Pasar Papringan, Sandi Saksikan Peluncuran Java Tantara

Divisi Head Merchant Business Bank Permata, Vivi Budijanto mengatakan, pihaknya mendukung program digitalisasi layanan keuangan di Indonesia yang diinsiasi Bank Indonesia.

"PermataBank juga sudah dan akan terus memberikan solusi cashless melalui fitur PermataQR dengan melakukan perkenalan dan edukasi berkelanjutan implementasi pembayaran digital QRIS kepada pedagang di Pasar Rawa Belong. "Sudah dilakukan mulai tanggal 10 Januari hingga 20 Maret 2022 dengan puncak acara pada tanggal 31 Maret 2022," kata Vivi. (DRS)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.