Dark/Light Mode

Maksimalkan Pelayanan

Tahun Ini, PLN Bali Bidik Pertumbuhan Kelistrikan 6%

Rabu, 26 Juni 2019 15:45 WIB
Ngobrol Sistem Kelistrikan PLTG : PLT. Executive  Vice President Corporate Communication & CSR PLN, Dwi Suryo Abdullah (Kanan), Kepala Bidang Komunikasi Korporat (kbidkom) PT Indonesia Power, Rahmi Sukma (Tengah) dan General Manager Unit Pembangkitan Bali PT Indonesia Power, IGAN Wardiana Yasa (kiri) sedang berbincang saat meninjau ke PLTG Pesanggaran, di Bali, Rabu (26/6). (Foto : Humas PLN)
Ngobrol Sistem Kelistrikan PLTG : PLT. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, Dwi Suryo Abdullah (Kanan), Kepala Bidang Komunikasi Korporat (kbidkom) PT Indonesia Power, Rahmi Sukma (Tengah) dan General Manager Unit Pembangkitan Bali PT Indonesia Power, IGAN Wardiana Yasa (kiri) sedang berbincang saat meninjau ke PLTG Pesanggaran, di Bali, Rabu (26/6). (Foto : Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN Persero Unit Induk Distribusi (UID) Bali menargetkan pertumbuhan kelistrikan mencapai 6 persen pada Tahun 2019. Saat ini, PLN UID Bali memiliki total kapasitas daya yang mencapai 1.274 Megawatt (MW).

General Manager PLN UID Bali Nyoman Suwarjoni Astawa menyampaikan, bahwa saat ini terdapat lebih dari 1,4 juta pelanggan di Bali dengan beban puncak 900,1 MW.

"Prediksi kami di akhir tahun ini beban puncak mencapai 932 Mega Watt,” ujar Astawa dalam paparannya soal sistem kelistrikan PLN UID Bali, dihadapan redaktur/asisten redaktur media masa di kantor, Anak Perusahaan PLN PT Indonesia Power,  Rabu, (26/6/2019).

Menurutnya, hal ini kerap terjadi karena akhir tahun memasuki musim panas. Dengan musim panas tersebut kata dia, ada peningkatan pemakaian listrik dari pelanggan PLN di Bali. "Disaat musim panas, sebagian besar konsumsi untuk pemakaian AC," katanya.

Untuk mencapai pertumbuhan listrik yang diharapkan, PLN Bali memiliki kapasitas Gardu Induk sebesar 2071 MVA yang tersebar di 16 titik. 

Baca juga : Harga Tiket Pesawat Mahal, Pertumbuhan Ekonomi Kena Getahnya

“Ke depan kami akan terus meningkatkan kapasitas gardu induk untuk meningkatkan keandalan jaringan. Target di 2019 kapasitas total menjadi 2236 MVA," katanya.

Hingga Mei 2019, pertumbuhan listrik di Bali mencapai 7,89 persen dibandingkan pada periode yang sama di Tahun 2018. Dengan pertumbuhan konsumsi listrik mencapai 172.830 MWh, PLN berupaya untuk menjaga pemenuhan pasokan listrik untuk pelanggan. 

“Kami juga concern dalam pemanfaatan energi bersih untuk Bali. Tidak ada lagi pembangkit berbahan bakar fosil dalam RUPTL,” tambah Astawa.

Guna memenuhi prediksi pertumbuhan kebutuhan listrik Bali, PLN telah merencanakan pembangunan jaringan transmisi 500 kV (kilo volt) Jawa-Bali Connection, dan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas total 50 MW untuk memperkuat sistem kelistrikan Bali. 

“Jaringan transmisi harus diperkuat untuk meenjamin keandalan listrik dalam menggunakan pembangkit intermittent,” katanya.

Baca juga : Pemerintah Kudu Awasi Khusus Produk Pertanian

Pada Tahun 2019, PLN UID Bali juga menargetkan seluruh rumah tangga yang telah menikmati listrik dapat menjadi pelanggan resmi PLN.

"Kami berupaya maksimal, khusus pelanggan tidak mampu menjadi prioritas,” pungkas GM PLN UID Bali.

Sukses Tingkatkan Penjualan

PLN UID Bali berhasil meningkatkan penjualan sebesar 8,43 persen pada Kuartal I-2019.

GM PLN UID Bali, Nyoman S Astawa, menyampaikan pertumbuhan positif pada pemakaian tenaga listrik di Bali ini menjadi pertanda positif pertumbuhan ekonomi masyarakat Bali.

Baca juga : Pertumbuhan Kredit Triwulan I Melambat

"Pertumbuhan tertinggi terjadi Maret 2019, kami harap akan terus bergerak positif hingga akhir tahun,” ujar Astawa.

Menyikapi pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik yang fluktuatif di Bali, Astawa menyampaikan bahwa PLN telah siap meningkatkan pelayanan dan keandalan jaringan.

PLN Bali juga menargetkan pembangunan jaringan penambahan pembangkit berbasis energi terbarukan dan jaringan transmisi untuk memperkuat sistem kelistrikan. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.