Dark/Light Mode

Sidak Bareng Dirut Pertamina Di 4 SPBU Medan, Menteri ESDM Pastikan Pasokan BBM Aman

Minggu, 10 April 2022 11:24 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif (kedua kiri) bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kedua kanan) dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah (kiri) mengingatkan sopir truk pengangkut kacang kedelai impor, agar tidak mengisi BBM dengan Solar subsidi, di SPBU 11209108 Rest Area KM 65A, Kabupaten Serdang Bedagai, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/4). (Foto: Humas ESDM)
Menteri ESDM Arifin Tasrif (kedua kiri) bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kedua kanan) dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah (kiri) mengingatkan sopir truk pengangkut kacang kedelai impor, agar tidak mengisi BBM dengan Solar subsidi, di SPBU 11209108 Rest Area KM 65A, Kabupaten Serdang Bedagai, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/4). (Foto: Humas ESDM)

 Sebelumnya 
Selanjutnya, di SPBU 14201127, Jalan Sisingamangaraja XII, Kota Medan, Arifin menjelaskan kepada awak media, tentang perlunya pembatasan penggunaan solar subsidi. Menyusul lonjakan harga minyak dunia dan sulitnya suplai. 

"Kalau tidak bisa kita disiplinkan, tentunya akan menyebabkan meningkatnya jumlah subsidi dan kompensasi pemerintah. Setiap kenaikan 1 dolar AS per barel harga minyak bumi, akan memberikan dampak tambahan beban sebanyak Rp 5,7 triliun. Saat ini, harga minyak sudah di atas 100 dolar AS per barel. Sedangkan patokan dalam APBN sekitar 60 dolar AS per barel. Kurang lebih 40 juta dolar AS. Kalikan saja," jelas Arifin.

"Kami minta pengertian dari seluruh pihak, agar tidak mengambil BBM subsidi yang bukan haknya. Beli BBM tidak bersubsidi. Kami ingin, anggaran subsidi bisa dipakai untuk menumbuhkan perekonomian," tambahnya.

Baca juga : Safari Ramadan Telkom, Menteri BUMN Berikan Motivasi Hingga Santuni Anak Yatim

Sementara itu, Nicke Widyawati memastikan, saat ini tidak ada kelangkaan di wilayah Kota Medan karena pasokan BBM terus ditambah.

Dari empat SPBU yang didatangi, kondisi stok aman dan tidak ada antrean panjang.

"Kondisi sudah stabil, tidak ada masalah. Seluruh daerah kita lakukan pemantauan. Kita cek," ucap Nicke.

Baca juga : Mentan Tinjau Produksi Tahu Di Jakarta, Pastikan Ketersediaan Kedelai Aman

Tahun ini, kuota BBM jenis minyak Solar di Sumatera Utara ada di angka 1.077.670 kilo liter (KL). Sementara kuota Pertalite yang tersebar di 33 kabupaten/kota, mencapai 680.293 KL.

Penyaluran biosolar tahun 2022 untuk wilayah Sumatera Utara, kini sudah melebihi 111 persen dari kuota.

Di Region Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), total penyaluran sampai dengan 6 April 2022, telah 8 persen melebihi kuota. Sementara penyaluran Pertalite pada tahun ini, sudah melebihi kuota sebesar 227 persen.

Baca juga : Menteri ESDM Dan Mendag Langsung Action

Total di Region Sumbagut, sampai dengan 6 April 2022 sudah melebih kuota sebesar 32 persen.

Pemerintah mengalokasikan solar subsidi untuk masyarakat yang perlu dibantu. Bukan untuk industri-industri yang melakukan bisnis komersial. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.