Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Listrik Jadi Motor Penggerak Ekonomi

Menteri BUMN Dorong PLN Optimalkan Potensi Dalam Negeri

Minggu, 10 April 2022 20:32 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Dok. PLN)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bertumpu pada kelistrikan. Oleh karena itu, peran PT PLN (Persero) sebagai motor penggerak perekonomian sangat penting.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai tak hanya sebagai motor penggerak saja, peran PLN dalam sektor kelistrikan di Indonesia harus bisa menjadi lebih strategis.

Kata Erick, Indonesia mempunyai potensi pengembangan listrik berbasis sumber daya alam sendiri sangat banyak, seperti tenaga matahari, angin dan air.

"Ini bisa kita maksimalkan Sumber Daya Alam (SDA) kita. Yang biasanya SDA kita dikelola untuk membangun pertumbuhan ekonomi negara lain, kali ini SDA ini harus bisa kita kelola untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dalam negeri," kata Erick.

Baca juga : Antisipasi Kemarau 2022, Kementan Dorong Gerakan Panen Air

Erick juga menjelaskan Indonesia memiliki 270 juta penduduk yang menjadi market yang besar. Untuk itu kata dia, PLN bisa memanfaatkan market ini secara maksimal agar bisa menjadi modal pertumbuhan bangsa.

"PLN bisa memanfaatkan market dalam negeri ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, membuka kesempatan usaha baru agar masyarakat juga bisa terdongkrak kesejahteraannya," ujar Erick.

Ia juga menambahkan, dalam transisi energi misalnya. Indonesia sudah menjadi tuan rumah Presidensi G20. Ini momen untuk menunjukan dunia bahwa Indonesia bisa menjadi role model dalam pengembangan energi bersih.

"Kita punya roadmap, yang mana harusnya orang ikut roadmap kita bukan kita yang malah ikut roadmap orang," tambah Erick.

Baca juga : Safari Ramadan Telkom, Menteri BUMN Berikan Motivasi Hingga Santuni Anak Yatim

Hal ini juga sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo yang ingin Indonesia meningkatkan nilai tambah dari pengelolaan kekayaan dalam negeri.

Tidak lagi mengekspor raw material tetapi meningkatkan hilirisasi agar mendongkrak perekonomian nasional.

"Misalnya dalam hal charging station. Ya karena ini Indonesia, kita yang harusnya menentukan jenis colokan listrik charging station kita seperti apa. Biar global yang ngikutin kita, kalau mereka nggak bisa ya tidak usah isi listrik di Indonesia," tambah Erick.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan saat ini PLN mendorong penggunaan pembangkit listrik yang bahan bakarnya berbasis kekuatan dalam negeri.

Baca juga : JCAF #7: Gotong Royong Mendorong Pembangunan Indonesia Melalui Siak Hijau

Pengembangan pembangkit yang selama ini berbasis pada bahan baku fosil ke depan akan diubah oleh PLN menjadi berbasis energi baru terbarukan.

"Ini kekuatan domestik kita. Indonesia dianugerahi sinar matahari yang luar biasa baik, juga banyaknya sungai di Indonesia yang bisa dimanfaatkan arusnya untuk menjalankan pembangkit," ujar Darmawan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.