Dark/Light Mode

Raih Laba Rp 243,92 M, CIMB Niaga Finance Lanjutkan Kinerja Positif Di 2022

Selasa, 12 April 2022 10:16 WIB
CNAF Full Year Performance 2021 dan buka puasa bersama media, Senin (11/4) malam. (Foto: M. Qori Haliana/RM)
CNAF Full Year Performance 2021 dan buka puasa bersama media, Senin (11/4) malam. (Foto: M. Qori Haliana/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang kuartal I-2022, PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance/CNAF) mencatat pembiayaan baru sebesar Rp 2,35 triliun, tumbuh signifikan 135,61 persen dibandingkan periode 31 Maret 2021 sebesar Rp 1,00 triliun.

Sementara dari total aset sebesar Rp 5,33 triliun pada 31 Maret 2022, naik 64,22 persen dibandingkan posisi yang sama tahun 2021 sebesar Rp 3,24 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengaku tetap optimistis, perkembangan ekonomi menuju pemulihan ini akan berdampak positif pula bagi perusahaan.

Baca juga : Setelah Katingan, Sobat Erick Lanjutkan Kegiatan Sosial Di Palangkaraya

“Syukur Alhamdulillah capaian kuartal I 2022 ini lebih tinggi dari sebelumnya, berkat kerja keras seluruh karyawan CNAF,” katanya dalam acara CNAF Full Year Performance 2021 dan buka puasa bersama media, Senin (11/4) malam.

Sementara itu, rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) kuartal I-2022 juga turun menjadi 0,77 persen dibanding periode sama di tahun lalu yang sebesar 1,80 persen.

“NPF realisasinya terus turun. Kami berupaya memberikan pembiayaan yang sangat bertanggung jawab serta menjunjung tinggi tingkat prudential dan kehati-hatian,“ imbuhnya.

Baca juga : Gelar RUPST, CIMB Niaga Finance Tebar Deviden Rp 24,39 M

Sementara sepanjang kinerja di tahun 2021, tercatat CNAF meraih kinerja yang positif. Total pembiayaan baru sebesar Rp 5,67 triliun pada 2021, naik sebesar 51,3 persen year-on-year dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 3,75 triliun. ​

Sejalan dengan peningkatan pembiayaan baru, perseroan berhasil membukukan laba bersih (audited) Rp 243,92 miliar per 31 Desember 2021, naik sebesar 8,5 persen yoy dibandingkan posisi tahun 2020 sebesar Rp 224,81 miliar.

Sementara itu, laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) tercatat Rp 309,68 miliar naik 12,82 persen yoy. Total Aset Perseroan tercatat tumbuh menjadi Rp 4,87 triliun naik 37,45 persen yoy. ​
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.