Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kebijakan Intensifikasi Dorong Peningkatan Produktivitas Pangan

Rabu, 13 April 2022 22:49 WIB
Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebijakan intensifikasi dinilai dapat mendorong peningkatan produktivitas pangan melalui pemanfaatan lahan yang tersedia. Dan mampu memaksimalkan penggunaan input pertanian berkualitas.

“Alih-alih menambah areal tanam baru (ekstensifikasi), arah kebijakan yang lebih mendesak untuk dilakukan adalah mengoptimalkan lahan yang ada (intensifikasi),” jelas Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Aditya Alta.

Penelitian CIPS memperlihatkan bahwa mendesaknya upaya peningkatan produktivitas dapat dilihat dari melandainya produktivitas per hektar beberapa komoditas seperti padi, kedelai dan bawang dalam beberapa tahun terakhir ini.

Baca juga : Teten: Peningkatan Produktivitas UMKM Ciptakan Lapangan Kerja

“Permasalahan ketimpangan produktivitas antar daerah saja belum dapat diatasi,” imbuhnya.

Penelitian CIPS juga menunjukkan, produktivitas pertanian padi di Jawa misalnya, mencapai 5,64 ton per hektar atau 23 persen lebih tinggi daripada produktivitas padi di luar Jawa yang 4,58 ton per hektar.

Walaupun luas panen padi di luar Jawa mencakup sekitar 50 persen dari luas panen padi nasional, kontribusinya pada produksi padi nasional hanya sebesar 44 persen.

Baca juga : Menag: Dorong Penguatan Digitalisasi Dan Literasi Di Madrasah

Penelitian yang sama juga merinci faktor-faktor penentu produktivitas padi di luar Jawa sebagai akses pada irigasi, penggunaan pupuk, dan penerapan pola tanam “jajar legowo” yang mengatur jarak antar benih.

Potensi hasil pertanian di luar Jawa masih bisa meningkat signifikan jika faktor-faktor ini lebih ditingkatkan dan perluasan lahan bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas.

Selain terbatasnya lahan yang masih memungkinkan untuk dibuka untuk pertanian, pembukaan lahan-lahan pertanian baru juga merupakan solusi yang tidak berkelanjutan karena meningkatkan deforestasi dan mengurangi daya dukung lingkungan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.