Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Loyal Jaga Kesinambungan Pasokan Batu Bara
DPP INSA Diganjar Penghargaan PLN
Jumat, 22 April 2022 04:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) diganjar penghargaan oleh PT PLN. Penghargaan ini diberikan atas komitmen INSA sebagai satu-satunya wadah organisasi pengusaha pelayaran nasional dalam melayani angkutan batu bara untuk kebutuhan PLN.
Penghargaan diserahkan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo disaksikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (24/1).
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto menegaskan, hal ini sejalan dengan visi dan misi INSA sebagai infrastruktur pembangun perekonomian, alat pemersatu kesatuan dan persatuan bangsa dan negara, serta turut memberdayakan pelayaran niaga nasional.
Baca juga : Kemendagri Jabarkan Keuntungan Penerapan Ekonomi Sirkular Dalam Pengelolaan Sampah
"INSA sangat menghargai dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh PLN," ujar Carmelita, dalam acara buka puasa bersama bertajuk INSA Berbagi Menggapai Berkah, Kamis (21/4).
Seperti diketahui, pada awal tahun ini terjadi kekurangan stok batu bara di 17 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dikelola PLN. Sehingga dibutuhkan volume batu bara yang lebih besar.
Untuk mengatasinya, kementerian dan lembaga serta stakeholders terkait bersama INSA melakukan rapat koordinasi mengenai pemenuhan batu bara PT PLN.
Baca juga : Komite Pedagang Pasar Distribusikan Migor Curah Di Pasar Kramat Jati
Kerja keras INSA dan anggotanya bersama seluruh stakeholder di sektor kelistrikan nasional membuahkan hasil: PLTU tersebut rata-rata sudah mencapai 15 hari operasi (HOP).
Carmelita mengungkapkan, keberhasilan keluar dari krisis kelangkaan batu bara merupakan hasil kerja efektif yang dilakukan INSA untuk mengkonsolidasikan armada perusahan pelayaran nasional anggota INSA.
Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata manfaat positif penerapan asas cabotage bagi negara. Sejak diterapkannya asas tersebut, kata Carmelita, armada nasional terus bertumbuh pesat sehingga mampu melayani seluruh kebutuhan angkutan dalam negeri.
Baca juga : Jaga Imun Dengan Makanan Bergizi Saat Berbuka Dan Sahur
Selain itu, armada nasional dapat dikerahkan dalam menghadapi situasi genting, seperti krisis pasokan batu bara nasional.
Menurutnya, berkat sinergi dan koordinasi antara INSA dan anggotanya bersama Pemerintah dalam hal ini Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PLN, Ditjen Minerba dan lainnya.
"Dibantu juga dengan anak perusahaan BUMN, termasuk kapal-kapal Merah Putih yang saat itu menjalankan ekspor namun sementara ikut mengangkut angkutan batu bara domestik," jelasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya