Dark/Light Mode

Beralih Ke Listrik PLN, Usaha Pecah Batu Bisa Hemat Rp 200 Juta Per Bulan

Kamis, 28 April 2022 21:55 WIB
Ilustrasi. Industri pemecah batu. (Dok. PLN)
Ilustrasi. Industri pemecah batu. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) terus menggencarkan dedieselisasi tak hanya pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang saat ini beroperasi tetapi juga genset yang dipakai masyarakat.

Langkah ini disambut PT Bailey Rekatama, salah satu industri pemecah batu di Cianjur, Jawa Barat yang beralih ke listrik PLN.

Perusahaan yang sudah 12 tahun menggunakan genset ini menjadi pelanggan multiguna dengan daya 1.385.000 Volt Ampere (VA).

Dengan beralih ke listrik PLN, PT Bailey Rekatama mampu menghemat 50 persen pengeluaran listrik yang selama ini dialokasikan untuk genset.

Baca juga : Perputaran Uang Bisa Tembus Rp 250 Triliun

Selain itu, dedieselisasi ini sekaligus beralih dari energi berbasis impor menjadi energi berbasis domestik.

"Biaya yang harus dikeluarkan untuk penggunaan genset bisa mencapai Rp 400 juta per bulan. Sejak menggunakan listrik PLN, penghematan 50 persen untuk pengeluaran listrik,” ujar Manager PT Bailey Rekatama, Priyono.

Priyono berharap PLN dan PT Bailey Rekatama dapat terus bekerja sama dengan baik untuk pengembangan bisnis perusahaanya ke depan.

Sebagai industri pemecah batu dan menjadi salah satu pemegang proyek kereta api cepat, dengan beralih ke listrik PLN, perusahaan mampu meningkatkan utilitas pabriknya.

Baca juga : Airlangga Prediksi Pemudik Bisa Capai 80 Juta Orang

“Kami berencana akan mengembangkan usaha pecah batu ini. Hal ini tentunya membutuhkan dukungan dari sisi pasokan listrik yang berkesinambungan. Oleh karena itu, setelah layanan sementara ini berakhir kami berencana untuk mengajukan pasang baru listrik,” ujar Priyono.

PT Bailey Rekatama memiliki kompetensi untuk mengolah batuan andesit dari gunung batu untuk menghasilkan bahan baku beton dan aspal yang terutama dikirim ke wilayah Jabodetabek.

Proyek kereta api cepat merupakan salah satu proyek yang bahan bakunya berasal dari perusahaan ini. Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, Muhammad Hermansyah menjelaskan,

dengan beralih ke listrik PLN, industri pemecah batu di Cianjur ini mampu meningkatkan efisiensi operasional.

Baca juga : Dikecam Karena Liburan Pasca Banjir, Menteri Jerman Lepas Jabatan

Herman memastikan PLN mampu memberikan pasokan listrik yang andal dan kontinyu untuk mendukung pulihnya aktivitas industri.

“PLN siap mendukung kebutuhan listrik pelanggan bisnis dan industri dengan pasokan listrik yang andal dan berkualitas,” tegas Hermansyah.

Dia menambahkan bagi pelanggan yang ingin mengajukan layanan multiguna dan pemasangan baru listrik melalui aplikasi PLN Mobile.

“Jika dulu pelanggan harus ke kantor pelayanan untuk pasang baru, sekarang dengan mudah lewat sentuhan jari pada gadget, cukup melalui PLN Mobile,” pungkasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.