Dark/Light Mode

Mitra Binaan LPEI Sukses Ekspor Fashion Ke Panama

Rabu, 18 Mei 2022 10:51 WIB
Foto: Dok. LPEI
Foto: Dok. LPEI

RM.id  Rakyat Merdeka - Melalui mitra binaannya, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) membuka peluang usaha lebih besar untuk menembus pasar ekspor.

Situasi pandemi Covid-19, dinilai menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pelaku usaha khususnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) Indonesia.

Viralea Hadiana, mitra binaan LPEI orientasi ekspor asal Jakarta, berhasil membawa produk fashion miliknya di bawah naungan UD Lavici menembus negara Panama.

Negara Panama menjadi negara tujuan ekspor baru bagi UD Lavici, yang berhasil mengekspor produk pakaian jadi (premium clothing) kategori anak-anak senilai USD 10.350 atau setara 700.000 Kg.

Baca juga : Awkarin, Bukan Pembunuh, Justru Korban Kekerasan Mantan

Pelepasan ekspor dilakukan dari Jakarta pada tanggal 4 Maret 2022 yang lalu dan disaksikan langsung oleh pihak LPEI.

Viralea mengatakan, untuk mencapai kesuksesan, jalan yang harus dilalui bukan hal yang mudah. Butuh perjuangan dan konsistensi untuk mendapatkan hasil yang ia inginkan.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari pelatihan yang saya ikuti di tahun 2019, melalui Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang diadakan oleh LPEI. Selama satu tahun, saya diberikan berbagai program pelatihan dan pendampingan ekspor dari para mentor yang telah berpengalaman,” ungkapnya dalam keterangan resminya, Rabu (18/5).

Tak hanya sekedar mendapatkan pelatihan, Viralea juga menuturkan ia pernah difasilitasi business matching dengan Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei yang dilakukan secara daring beberapa waktu lalu.

Baca juga : Ekonomi Tumbuh Positif

Menurutnya, CPNE merupakan program komprehensif yang memberikan pendidikan ekspor terlengkap bagi para pelaku usaha.

“Saya merasa beruntung dan berterima kasih bisa bergabung menjadi peserta CPNE. Karena tidak hanya sekedar belajar secara teori dan diberikan pelatihan, saya dibantu langsung bahkan diajak mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok dan mendapatkan pelatihan simulasi ekspor," ujar Viralea.

Tak hanya itu, keberhasilan Viralea Hadiana sebagai pelaku UMKM perempuan juga menunjukkan bahwa perempuan memegang peranan penting dalam menggerakkan roda ekonomi nasional.

Pernyataan ini didukung data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), yang menunjukkan mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan.

Baca juga : Wali Kota Balikpapan Apresiasi Gelar Pangan Murah Kementan

Data menunjukan bahwa di tingkat usaha mikro, 52 persen dari 63,9 juta pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Sedangkan tingkat usaha kecil, terdapat 56 persen dari 193 ribu usaha kecil pemiliknya perempuan dan untuk usaha menengah, 34 persen dari 44,7 ribu pelaku usahanya adalah perempuan.

Corporate Secretary LPEI Chesna F Anwar mengatakan, LPEI/Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, melalui program-programnya selalu mendukung kaum perempuan.

"LPEI selalu memperhatikan kesetaraan gender melalui kegiatan usaha yang melibatkan pemberdayaan masyarakat dan juga peningkatan ekonomi nasional," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.