Dark/Light Mode

50 Tahun HIPMI Untuk Indonesia

Bersama Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Jumat, 10 Juni 2022 08:25 WIB
Nuril Anwar. (Foto: Ist)
Nuril Anwar. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Era disrupsi tersebut sangat terasa yang membuat adanya perubahan dunia usaha, seperti usaha berbasis online dan berbagai bentuknya.

Oleh sebab itu, selain meningkatkan kuantitas, para pengusaha Indonesia harus bisa meningkatkan kualitasnya, dengan terus melakukan inovasi, mengasah kreativitas dan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki, khususnya sumber daya manusia.

Karena masih rendahnya angka wirausaha di Indonesia juga salah satunya bisa disebabkan karena rendahnya kualitas SDM.

Baca juga : Tarian Dan Sate Semarakkan Indonesia-Finland Festival 2022

Kualitas SDM ini meliputi: kualitas moral atau spiritual, kualitas intelektual dan kualitas fisik sehingga mampu menghadapi tantangan masa depan. (Rivai & Sagala, 2010, p. 5).

Manusia sesungguhnya menjadi sarana dan sekaligus tujuan itu sendiri, karena itu manusia tidak bisa disejajarkan dengan robot, sumber daya alam, ataupun teknologi. Manusia adalah subjek yang bukan sekedar hidup, melainkan menghidupi organisasi dan lingkungan yang lebih luas. (Hendrawan, 2009, p. 85).

Oleh sebab itu, ekonomi pada umumnya didefinisikan sebagai kajian tentang perilaku manusia dalam hubungannya dengan pemanfaatan sumber-sumber produktif yang langka untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa serta mendistribusikannya untuk dikonsumsi. (Ahmad, 2001, p. 4).

Baca juga : Jelang Daihatsu Indonesia Masters, Alex Tirta Jelaskan Kesiapan Para Atlet

Atas dasar ini, kehidupan ekonomi sangat dekat dengan perilaku hidup manusia dan menarik perhatian para pemikir kontemporer untuk mengkajinya, baik ditinjau dari sisi teoritik maupun praktisnya. (Huda, 2013, p. 104).

Adapun istilah wirausaha atau entrepreneur pertama kali dikembangkan oleh Yoseph Schumpeter, seorang ahli ilmu ekonomi neo-klasik, yang menjelaskan bahwa pembangunan ekonomi justru tercipta oleh inisiatif golongan pengusaha yang inovatif yang mengorganisasikan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat secara keseluruhan.

Entrepreneur atau entrepreneurship dalam Bahasa Inggris sebenarnya merupakan padanan Bahasa Perancis yaitu entreprendre yang diartikan berusaha, memulai dan mencoba. Sedangkan kata wirausaha dalam Bahasa Indonesia terdiri dari 2 suku kata yaitu wira dan usaha.

Baca juga : UIN Bandung Miliki Instruktur Moderasi Beragama Tersertifikasi Internasional

Wira diartikan sebagai gagah, berani, perkasa, sehingga wirausaha didefinisikan sebagai orang yang berani dalam berusaha. (Prayoga, 2021, p. 4).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.