Dark/Light Mode

Keren! Pakai Lalat Tentara Hitam, Korindo Group Olah Sampah Organik Di Rest Area Cibubur

Rabu, 15 Juni 2022 19:46 WIB
Foto bersama seremoni penandatanganan MOU pembangunan pengolahan sampah organik dengan teknik Bio-Conversion BSF (Black Soldier Fly/ Lalat Tentara Hitam) di Rest Area Cibubur Square, Jakarta. (IST)
Foto bersama seremoni penandatanganan MOU pembangunan pengolahan sampah organik dengan teknik Bio-Conversion BSF (Black Soldier Fly/ Lalat Tentara Hitam) di Rest Area Cibubur Square, Jakarta. (IST)

 Sebelumnya 
Dari sekitar 800 jenis yang ada di muka bumi, Lalat Tentara Hitam merupakan jenis yang paling berbeda, karena tidak bersifat patogen atau membawa agen penyakit.

Baca juga : Kemendagri Dorong Kawasan Sarbagita Kelola Sampah Dengan Konsep Kearifan Lokal

Siklus hidup lalat jenis ini total hanya 40-45 hari, mulai dari telur sampai ke lalat dewasa. Seekor lalat betina biasanya menghasilkan 500-900 butir telur. Untuk 1 gram telur, akan mampu menghasilkan 3-4 kg maggot atau larva.

Baca juga : Cintanya Ditolak, Pria Tagih Balik Duit Traktiran

Pada fase inilah larva mengurai sampah-sampah organik. Setelah larva optimal mengurai sampah organik, larva-larva itu bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, seperti ikan atau ayam.

Baca juga : Kembangkan Startup Digital, Kominfo Siap Fasilitasi Sinergitas Ekosistem

Larva Lalat Tentara Hitam kaya akan asam amino dan protein sebesar 40 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.