Dark/Light Mode

Harga Minyak Melambung, Genjot Efisiensi

Top, Pertamina Sukses Ngirit Anggaran Rp 32 Triliun

Kamis, 23 Juni 2022 09:49 WIB
Foto: Dok. Pertamina
Foto: Dok. Pertamina

 Sebelumnya 
Produksi Migas Naik

Selain memperketat keuangan, diungkapkan Emma, Pertamina mengambil sejumlah langkah atau strategi operasional demi menggenjot penda patan yang sebagian besar dijalankan oleh anak usaha, enam subholding.

Baca juga : Pertamina Klaim Hemat Anggaran Hingga Rp 32 T

Di bisnis hulu, Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi dan lifting migas untuk memanfaatkan momentum naiknya harga minyak. Hasilnya, produksi naik 4 persen dan lifting naik 3 persen.

Kinerja positif di hulu tersebut disumbangkan dari Blok Rokan dan aset luar negeri, serta upaya konsisten menjaga tingkat produksi melalui pengeboran sumur dan penemuan sumber daya. Sepanjang tahun 2021, Pertamina telah melakukan pengeboran 12 sumur eksplorasi dan 350 sumur eksploitasi. Pada tahun yang sama, temuan cadangan (2C) telah mencapai 486,70 million barrel of oil equivalen (MMBOE), dan tam bahan cadangan terbukti (P1) mencapai 623,47 MMBOE.

Baca juga : Jokowi Senang, Harga Minyak Goreng Di Pasar Baros Serang Sudah Rp 14 Ribu

Kenaikan produksi Migas tersebut, juga didukung oleh efisiensi. Di sektor yang jadi primadona ini, Pertamina mampu melakukan optimasi biaya produksi dan services melalui serangkaian terobosan mulai dari budget tolerance profile, optimasi intervensi sumur, hingga penghematan konsumsi chemical dan penggunaan bahan bakar. Jurus ini berbuah penghematan Rp 6,2 triliun atau lebih tinggi 10 persen dari target Rp 5,6 triliun.

Di pengolahan dan petrokimia, pada tahun 2021 Pertamina menerapkan strategi optimalisasi minyak mentah dengan pemilihan dan subtitusi ekonomi minyak mentah serta memaksimalkan produk bernilai tinggi. Hal ini menyumbang peningkatan nilai produk sekitar 3 persen.

Baca juga : Dorong UMKM Go Global, Pertamina Sukses Bawa Mitra Binaan Unggulan Ke Turki

Di sisi lain, produksi kilang mening kat. Hal ini menjawab meningkatnya permintaan energi akibat pemulihan ekonomi nasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.