Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
PT Sunter Lakeside Hotel Catatkan Peningkatan Gross Profit 12,18 Persen Pada 2021
Rabu, 29 Juni 2022 19:11 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Sunter Lakeside Hotel Tbk, (Perseroan) hari ini melakukan paparan publik tahunan secara offline, di Hotel Sunlake Jakarta.
Hadir dalam acara itu, Direktur PT Sunter Lakeside Hotel Alexander Hidajat dan Daniel Hidayat dan para pemegang saham. Serta, Direktur Utama PT Sunter Lakeside Hotel Tbk Sapto Utomo Hidajat yang hadir secara virtual. Acara ini dimoderatori Toto Sandjaja, GM Hotel Sunlake Jakarta.
Emiten dengan kode SNLK ini efektif melantai di Bursa Efek Indonesia tanggal 29 Maret 2021 dengan melepas saham ke publik sebanyak 150 juta saham baru atau sebesar 33.33 persen dari jumlah seluruh modal disetor dan ditempatkan Perseroan.
Baca juga : BP Jamsostek Cilandak Ingatkan Pentingnya Kepesertaan Untuk Perlindungan Pekerja
Direktur Utama PT Sunter Lakeside Hotel Tbk Sapto Utomo Hidajat menjelaskan, proyeksi perseroan terus konsisten meningkatkan kinerja bisnis seiring dengan perkembangan industri perhotelan yang kian pulih.
Tahun 2021 tercatat, tingkat hunian kamar hotel mencapai 31.429 room night, meningkat 10,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 28.398 room night.
Perseroan memiliki 228 kamar dengan berbagai tipe, fasilitas meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) yang beragam, serta restoran yang menyajikan makanan lokal hingga Internasional.
Baca juga : Lestari Dorong Peningkatan Kreativitas Pariwisata Daerah
"Capaian selama 2021 cukup baik. Kami optimis pendapatan perseroan akan terus meningkat seiring dengan kelonggaran kebijakan pemerintah dalam masa transisi dari pandemic menjadi endemic," ujar Sapto dalam paparannya, Rabu (29/6).
Pendapatan perseroan juga mengalami peningkatan 10,02 persen menjadi Rp 20,73 miliar, dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 18,84 miliar.
Kemudian, Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bruto sebesar 12,18 persen menjadi Rp16,55 miliar meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 14,75 miliar.
Baca juga : NOC Indonesia Dan Hungaria Mantapkan Kerja Sama Peningkatan Prestasi Olahraga
Rasio liabilitas terhadap total ekuitas sebesar 0,33 kali dari tahun sebelumnya 0,39 kali dan rasio jumlah liabilitas terhadap jumlah aset menjadi 0,25 kali dari 0,28 kali.
Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan jumlah ekuitas akibat penawaran umum saham perdana serta pertumbuhan aset, terutama aset lancar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya