Dark/Light Mode

Antisipasi Lonjakan Inflasi, BI Tahan Suku Bunga Di Level 3,5 Persen

Kamis, 21 Juli 2022 15:40 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo. (Foto: Ist)
Gubernur BI Perry Warjiyo. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Keenam, BI juga memperkuat kebijakan internasional dengan memperluas kerja sama dengan bank sentral dan otoritas negara mitra lainnya, serta bersama Kementerian Keuangan menyukseskan enam agenda prioritas jalur keuangan Presidensi Indonesia pada G20 tahun 2022.

Baca juga : Antisipasi Lonjakan Harga Energi Ke Industri, Kemenperin Gaet ESDM

BI sambung Perry, juga terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dan instansi terkait melalui Tim Pengendalian Inflasi (TPIP dan TPID) untuk mengelola tekanan inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi serta mendukung ketahanan pangan. 

Baca juga : Soal Migor Tak Kelar Cuma Di Kemendag, Perlu Andil BUMN

“Guna menjaga stabilitas makroekonomi dengan tetap mendukung proses pemulihan ekonomi nasional, koordinasi kebijakan moneter dan fiskal terus ditingkatkan,” jelasnya.

Baca juga : Lagi, BI Tahan Suku Bunga Di Level 3,50 Persen

Tak hanya itu Bank Sentral juga terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mendorong kredit/pembiayaan kepada dunia usaha pada sektor-sektor prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, ekspor, serta inklusi ekonomi dan keuangan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.