Dark/Light Mode

Ahmad Ali Jadi Ketua Dewan Pembina

Andi: LIRA Konsisten Menjadi Jembatan Rakyat-Pemerintah

Kamis, 21 Juli 2022 15:56 WIB
Pengukuhan Presiden LIRA Andi Syafrani. (Foto: Ist)
Pengukuhan Presiden LIRA Andi Syafrani. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali dipilih menjadi Ketua Dewan Pembina Lumbung Informasi Rakyat (LIRA).

Sebagai ketua dewan pembina, Ahmad Ali mengukuhkan dan melantik kepengurusan DPP LIRA dan sekaligus membuka rapat kerja nasional (Rakernas) yang berlangsung selama dua hari, Rabu dan kamis (20-21 Juli 2022) di Hotel Pomelotel, Kuningan, Jakarta Selatan. 

Pada kesempatan yang sama, Andi Syafrani juga dikukuhkan sebagai Presiden LIRA hasil dari Munas Batam yang berlangsung pada 23-25 Maret 2022. 

Dalam sambutannya, Ahmad Ali mengingatkan seluruh pengurus LIRA yang ada di DPP maupun Provinsi dan kabupaten untuk menjaga nama baik LIRA dan memegang teguh khittah LIRA sebagai organisasi yang bisa menjembatani aspirasi rakyat dengan kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah. 

“Kehadiran LIRA akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat jika mampu melakukan fungsi utamanya sebagai jembatan rakyat dan pemerintah", jelas Ahmad Ali. 

Baca juga : Top, Realisasi TKDN Pertamina Hulu Indonesia Jauh Melebihi Target Pemerintah

Ahmad Ali berharap LIRA segera melakukan konsolidasi internal, baik di lingkup DPP maupun di wilayah agar LIRA memiliii kapasitas untuk fungsi dan kerja organisasinya ke depan. 

Di sisi lain, dalam sambutanya, Presiden LIRA, Andi Syafrani menegaskan komitmen dan konsistensi LIRA terhadap isu dan persoalan publik yang memihak pada kepentingan rakyat, bukan kepentingan kelompok, apalagi kepentingan individu. 

“LIRA akan terus berkomitmen dan konsisten menjadi jembatan rakyat dengan pemerintah", tandas Andi yang alumni UIN Jakarta 

LIRA dijelaskan Andi adalah ormas besar berbasis LSM yang tersebar di seluruh Indonesia yang sejak didirikan memiliki cita-cita besar untuk memperjuangkan dan membela kepentingan rakyat di atas kepentingan apapun.

Andi menegaskan, LIRA berdiri tegak di atas asas dan prinsip perjuangan menegakkan kebenaran, kejujuran, dan keadilan; menjunjung tinggi demokrasi, hukum, dan hak-hak asasi manusia; mengutamakan supremasi hukum; mendorong pembangunan kesejahteraan ekonomi, sosial, politik, agama, budaya, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan Kamtibmas berdasarkan undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga : Yayasan Wings Peduli dan SoKlin Antisep Konsisten Percepat Herd Immunity

Menurut dia, LIRA adalah mitra komunikasi dan mediasi yang bersifat kerakyatan demi terwujudnya perubahan yang berintegritas, akuntabel dan berkeadilan, demi terwujudnya Indonesia yang mandiri, sejahtera dan berwibawa. 

Karena itu, kata Andi, LIRA hadir untuk mengawal dan mengawasi pewujudan pemerintahan Indonesia yang bersih sekaligus bisa menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat.

Pengawasan dan pengawalan ini sangat penting dan menjadi kunci untuk tercipatnya check and balencies sehingga tercipta masyarakat yang adil dan makmur melalui peran aktif dalam pembangunan di berbagai bidang. 

Andi mencontohkan, isu dan program land reform Presiden Jokowi yang disebutkan sebagai program strategis dan penting untuk didukung dan dikawal pelaksanaanya agar dipastikan menguntungkan dan menyejahterakan masyarakat. “land reform atau reforma agraria di bawah Presiden Jokowi harus kita dukung karena akan berdampak besar kepada kehidapan rakyat,” kata Andi. 

Andi menambahkan, pilihan tema pelantikan dan rakernas I LIRA tentang Tanah dan Air untuk Rakyat adalah bukti kepedulian dan komitmen LIRA untuk memperjuangkan dan memastikan reformasi agraria yang dilakukan pemerintah adalah untuk kepentingan rakyat dan kesejahteraan rakyat.

Baca juga : KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman Didaulat Jadi Ketua Dewan Pembina IKA Trisakti

 “Tidak boleh ada ketimpangan dan kesenjangan kepemilikan aset tanah lagi dan hak masyarakat untuk mendapatkan keadilan harus dipenuhi oleh negara karena itu adalah amanat konstitusi negara ini”, tegas Andi dalam pidatonya yang berapi-api. 

Menutup pidatonya, Andi mengatakan, LIRA menyadari tantangan dan masalah yang dihadapi Indonesia saat ini sangatlah banyak dan berat, tapi Andi mengingatkan justru karena berat ini maka penyelenggara negara harus serius dan sungguh-sungguh dalam bekerja untuk kepentingan rakyat, tidak boleh memberi celah lagi untuk ditunggangi kepentingan oligarki.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.