Dark/Light Mode

Cetak Rp 313,9 M Pendapatan GTSI Melonjak 117,9 Persen Semester I 2022

Kamis, 28 Juli 2022 10:40 WIB
(Dari kiri) Direktur GTSI Dandun Widodo, Direktur Utama HITS Kemal Imam Santoso, Direktur Utama GTSI Tammy Meidharma serta dua Komisaris Budi Haryono dan Hari Purnomo sedang berbincang seusai RUPS Tahunan, Rabu (27/7). (Foto: GTSI)
(Dari kiri) Direktur GTSI Dandun Widodo, Direktur Utama HITS Kemal Imam Santoso, Direktur Utama GTSI Tammy Meidharma serta dua Komisaris Budi Haryono dan Hari Purnomo sedang berbincang seusai RUPS Tahunan, Rabu (27/7). (Foto: GTSI)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meneken Keputusan Menteri No. 13 Tahun 2020 tentang Gasifikasi Pembangkit Tenaga Listrik.

Dalam aturan tersebut, terdapat 33 titik pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang bakal segera disulap menjadi pembangkit listrik berbasis gas bumi (PLTG) oleh PT Pertamina (Persero).

Nantinya, lanjut Dandun, sebanyak 33 titik gasifikasi pembangkit listrik itu akan membutuhkan pasokan gas bumi dengan kapasitas mulai dari 0,5 sampai 8 billion british thermal unit per day (BBTUD) yang akan commercial operation date (COD) pada 2024.

Baca juga : BCA Kantongi Laba Rp 18 Triliun Di Semester I-2022

Seiring meningkatnya permintaan gas alam di Indonesia, perseroan berkomitmen untuk meningkatkan pangsa pasar bisnis yang dijalankan baik pada segmen transportasi LNG ataupun unit penyimpanan dan regasifikasi terapung (Floating Storage and Regasification Unit/FSRU).

“Kami ingin meningkatkan pangsa pasar kami, baik pada transportasi LNG atau unit penyimpanan dan regasifikasi terapung sejalan dengan komitmen pemerintah meningkatkan bauran EBT yang berdampak pada meningkatnya demand gas di Indonesia," ujarnya.

Pada segmen penyimpanan dan regasifikasi terapung, GTSI telah menjadi pemimpin pasar dengan memiliki serta mengelola sebanyak 2 dari 4 unit FSRU yang saat ini beroperasi di Indonesia.

Baca juga : Laba CIMB Niaga Melonjak Hingga 17,8 Persen Per Juni 2022

Salah satu FSRU yang dimiliki dan dikelola oleh GTSI adalah FSRU Jawa Satu, merupakan infrastruktur LNG yang digunakan untuk memasok dan mencukupi kebutuhan vital energi nasional pada wilayah Jawa, Madura, dan Bali.

Selain bergerak pada segmen transportasi LNG dan FSRU, GTSI turut menyempurnakan layanan bisnisnya dengan menghadirkan segmen pengelolaan kapal LNG yang dijalankannya melalui PT Humolco LNG Indonesia.

Seperti diketahui, GTSI tercatat dalam sejarah sebagai pionir penyedia jasa transportasi LNG pertama di Indonesia. Meski baru didirikan pada 2012, bisnis pengiriman LNG itu telah ditekuni oleh induk usaha GTSI, PT Humpuss sejak 1986.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.