Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Jokowi Kantongi Komitmen Investasi Rp 175,4 Triliun
Kawal Terus, Jangan Sampai Mangkrak Ya
Minggu, 31 Juli 2022 06:40 WIB
Sebelumnya
Seperti diketahui, dalam safari internasionalnya, Jokowi menyampaikan kepada Pemerintah dan para CEO perusahaan besar di tiap negara yang dikunjungi, peluang investasi di Indonesia saat ini terbuka lebar, seiring dimulainya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Peluang investasi di Indonesia tersedia, mulai dari sektor infrastruktur hingga teknologi untuk membangun smart city.
Baca juga : BTNG Merbabu Terus Evaluasi Layanan Bagi Para Pendaki
Jokowi juga menyatakan bahwa kebijakan investasi sudah disederhanakan melalui Omnibus Law, Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Semua perizinan bisa ditangani secara terkoordinasi di kantor investasi.
Jokowi turut meminta kepada para CEO menghubungi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apabila mengalami kendala dalam berinvestasi di Indonesia.
Baca juga : KS-Posco Tambah Investasi Rp 52,3 T Buat Perluas Produksi Baja
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kunjungan kerja Jokowi ke China, Jepang dan Korea Selatan, untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, kepercayaan dari Pemerintah dan swasta ketiga negara itu untuk investasi di Indonesia, sangat kuat dalam rangka mengokohkan ekonomi di Tanah Air.
Baca juga : Lobi Airlangga Dan Agus Ke Jepang Berbuah Manis
“Pendekatan kerja sama yang dibangun Indonesia selalu berdasarkan pada kerja sama yang terbuka, inklusif dan saling menguntungkan,” kata Retno. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya