Dark/Light Mode

Jokowi Kantongi Komitmen Investasi Rp 175,4 Triliun

Kawal Terus, Jangan Sampai Mangkrak Ya

Minggu, 31 Juli 2022 06:40 WIB
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis (28/07/2022) sore. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev).
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis (28/07/2022) sore. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev).

 Sebelumnya 
Seperti diketahui, dalam safari internasionalnya, Jokowi me­nyampaikan kepada Pemerintah dan para CEO perusahaan besar di tiap negara yang dikunjungi, peluang investasi di Indonesia saat ini terbuka lebar, seiring dimulainya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Peluang investasi di Indone­sia tersedia, mulai dari sektor infrastruktur hingga teknologi untuk membangun smart city.

Baca juga : BTNG Merbabu Terus Evaluasi Layanan Bagi Para Pendaki

Jokowi juga menyatakan bah­wa kebijakan investasi sudah disederhanakan melalui Omni­bus Law, Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Semua perizinan bisa ditangani secara terkoordi­nasi di kantor investasi.

Jokowi turut meminta kepada para CEO menghubungi Men­teri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa­bila mengalami kendala dalam berinvestasi di Indonesia.

Baca juga : KS-Posco Tambah Investasi Rp 52,3 T Buat Perluas Produksi Baja

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kunjungan kerja Jokowi ke China, Jepang dan Korea Selatan, untuk mem­perkuat pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, kepercayaan dari Pemerintah dan swasta ketiga negara itu untuk investasi di Indonesia, sangat kuat dalam rangka mengo­kohkan ekonomi di Tanah Air.

Baca juga : Lobi Airlangga Dan Agus Ke Jepang Berbuah Manis

“Pendekatan kerja sama yang dibangun Indonesia selalu ber­dasarkan pada kerja sama yang terbuka, inklusif dan saling menguntungkan,” kata Retno. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.