Dark/Light Mode

PHR Setor Draft Rencana Penerapan CEOR Tahap 1 Lapangan Minas Ke SKK Migas

Selasa, 9 Agustus 2022 08:34 WIB
Dirut PHR Jaffee A. Suardin (kedua dari kiri) menyerahkan kepada Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto draft rencana pengembangan (POD) dari proyek Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) Tahap 1 di Lapangan Minas Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau, dalam acara inaugurasi Digital & Innovation Center di WK Rokan, Senin (8/8). (Foto: Istimewa)
Dirut PHR Jaffee A. Suardin (kedua dari kiri) menyerahkan kepada Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto draft rencana pengembangan (POD) dari proyek Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) Tahap 1 di Lapangan Minas Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau, dalam acara inaugurasi Digital & Innovation Center di WK Rokan, Senin (8/8). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dwi mengatakan, komitmen PHR ini menjadi salah satu penopang utama long term plan, untuk mendukung upaya pencapaian target produksi minyak nasional 1 juta barel per hari, dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahub 2030.

“Kami atas nama manajemen SKK Migas, juga mengucapkan selamat atas berjalannya satu tahun pengelolaan WK Rokan oleh PHR. Dalam prosesnya, PHR mampu melakukan aktivitas pengeboran yang masif dan agresif," papar Dwi.

Baca juga : DPR Dukung Rencana Moratorium Pengiriman PMI Ke Malaysia

"Kami juga berharap, PHR mampu menjawab tantangan penerapan CEOR di Indonesia. Dengan memberikan bukti, bahwa anak bangsa mampu melakukan hal tersebut di Tanah Air,” tambah Dwi.

Kesinambungan dan keberhasilan penerapan CEOR akan menjadi harapan baru, untuk meningkatkan jumlah minyak yang dapat diproduksikan (recovery factor), dari lapangan-lapangan tua di WK Rokan khususnya. Serta industri perminyakan di Indonesia pada umumnya.

Baca juga : Dorong Penyerapan 32,1 Juta Lapangan Kerja, BRIN Apresiasi Menteri Erick

Selain CEOR, optimalisasi potensi WK Rokan ditempuh melalui rencana kerja yang masif dan agresif. Antara lain optimalisasi base production, pengerjaan ulang sumur (workover), pengeboran sumur baru dan sisipan, teknologi injeksi air dan uap, hingga pengembangan potensi Migas Non Konvensional (MNK).

WK Rokan memiliki peran strategis dalam konteks ketahanan energi nasional, dan berkontribusi nyata terhadap pendapatan negara, melalui bagi hasil minyak dan pajak.

Baca juga : Perjuangan Diplomasi BP2MI Buahkan Hasil

Saat ini, WK Rokan menyumbang sekitar seperempat dari total produksi nasional. Sepertiga dari total produksi minyak Pertamina, berasal dari WK Rokan.

Seluruh hasil produksi WK Rokan dikirim ke kilang-kilang domestik Pertamina, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan energi di Tanah Air. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.