Dark/Light Mode

Pupuk Indonesia Siapkan 113.856 Ton Pupuk Subsidi Untuk Jabar, Banten Dan DKI

Sabtu, 20 Agustus 2022 15:09 WIB
Foto: dok. Pupuk Indonesia
Foto: dok. Pupuk Indonesia

 Sebelumnya 
Bahkan, proses distribusi pupuk bersubsidi juga dipantau dengan sistem digital yang bernama Distribution Planning & Control System (DPCS). Sehingga, sistem ini bisa memantau seluruh pegerakan distribusi hingga jumlah stok pupuk bersubsidi di gudang.

Baca juga : Sore Ini Lawan Barito Putera, Bali United Ogah Kebobolan

Agus mengatakan, digitalisasi menjadi salah satu upaya perseroan dalam memastikan distribusi pupuk berjalan dengan baik dan sesuai aturan.

Baca juga : Lawan Bali United, Barito Butuh Pemain Ke-12

Pihaknya juga mengimbau, seluruh distributor dan pemilik kios resmi untuk selalu mengikuti ketentuan pemerintah dalam mendistribusikan pupuk bersubsidi.

Baca juga : Khusus Desa Mandiri, Mendes PDTT Siap Ajukan Regulasi Dana Desa Untuk Rehab Kantor Desa

"Kami tidak akan segan untuk menindak tegas distributor nakal juga secara berkala berkoordinasi dengan KP3 dan terus memperkuat proses pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi," tandas Agus. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.