Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

HT Angkat Said Aqil Siroj Jadi Komut iNews & MNC Portal

Kamis, 15 September 2022 09:09 WIB
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo resmi melantik Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama PT MNC Televisi Network (iNews) dan PT MNC Portal Indonesia (MPI). (Foto: Ist)
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo resmi melantik Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama PT MNC Televisi Network (iNews) dan PT MNC Portal Indonesia (MPI). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo resmi melantik Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama PT MNC Televisi Network (iNews) dan PT MNC Portal Indonesia (MPI).

Acara pelantikan dilakukan di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (14/9).

KH Said Aqil dinilai telah membawa banyak kemajuan dengan berbagai terobosannya selama menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Said Aqil juga memimpin organisasi muslim terbesar di Indonesia, bahkan salah satu organisasi islam paling berpengaruh di dunia, selama dua periode, 2010-2015 dan 2015-2020. 

The Muslim 500, survei yang dibentuk The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought di Amman, Yordania mencatat Said Aqil di posisi 19 dari 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia pada 2022.

Baca juga : Tok! Bupati Zaki Terpilih Jadi Ketua AKKOPSI

"Ya, jadi kami mengucapkan terima kasih, apresiasi yang sangat luar biasa kepada Pak Said Aqil, karena berkenan menjadi komisaris utama di dua perusahaan yang fokusnya di pemberitaan, baik TV, portal, social media, radio dan juga streaming platform," kata Hary Tanoesoedibjo seusai melantik Said Aqil.

Hary yakin keberadaan Said Aqil akan memberikan nilai tambah yang sangat luar biasa, karena wawasan kebangsaan dan juga ketokohannya sebagai ulama yang sangat luar biasa. "Jadi, mudah-mudahan bisa membawa perubahan dan kenapa di basis berita, karena itu merupakan media untuk masyarakat ya, untuk pemahaman yang benar," tegas Hary.

Hary mengakui saat ini Indonesia dalam krisis informasi. Untuk menjadi bangsa yang besar, tentu harus ada kejujuran dan konstruktif dalam membangun pemberitaan.

Dengan begitu, masyarakat perlu dibekali sesuatu yang baik, sehingga dapat

Baca juga : Siap Jadi Kuda Hitam

bergandengan tangan bersama-sama membangun Indonesia yang diidam-idamkan. "Jadi, saya sangat optimistis beliau akan membawa angin segar bukan hanya ke MNC, secara umum, tapi juga kepada bangsa Indonesia," ungkap Hary.

Sementara itu, Said Aqil mengaku bersyukur ditunjuk Hary Tanoesoedibjo sebagai Komisaris Utama PT MNC Televisi Network (iNews) dan PT MNC Portal Indonesia (MPI). "Saya mendapatkan kehormatan diajak Pak Hary Tanoe bergabung di MNC Group apalagi sebagai komisaris utama," ujarnya.

Ia berharap, dengan kehadiran dirinya di MNC Group dapat membawa faedah dan berkah, terutama di bidang pemberitaan dan informasi dalam mencerdaskan bangsa. "Semakin mengangkat martabat bangsa ini, bangsa yang beradab, berbudaya dan berkarakter," jelas Said Aqil.

Karenanya, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu ingin memperbesar ceramah-ceramah agama pada pagi hari di televisi milik MNC Group dengan tentunya menghadirkan ahli agama.

Baca juga : GoTo Angkat Bos Gojek Jadi Komisaris

"Betul-betul perilaku si penceramah itu bisa ditiru, jadi panutan. Untuk media, selalu menjauhi berita-berita yang isinya hoaks atau adu domba," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.