Dark/Light Mode

Menhub Ajak Denmark Garap Proyek Patimban

Sabtu, 17 September 2022 06:20 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan kepada para pelaku usaha asal Denmark untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan kepada para pelaku usaha asal Denmark untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.

 Sebelumnya 
Tahap 1-1, pembangunannya telah diselesaikan dan saat ini akan dilanjutkan pembangunannya ke Tahap 1-2 pada Oktober 2022. Ditargetkan selesai pada 2025.

Pelabuhan Patimban merupa­kan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di area seluas 369 hektare (ha). Dan backup area mencapai 356 ha, dengan biaya investasi mencapai Rp 43,2 triliun.

Pelabuhan Patimban ditar­getkan memiliki kapasitas yang sama dengan Pelabuhan Tan­jung Priok, yakni sebesar 7,5 juta twenty foot equivalent unit (TEUs) peti kemas atau kon­tainer, dan 600 ribu kendaraan per tahun pada 2027 nanti.

Persiapan Kertajati

Baca juga : Juara Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya

BKS juga mengajak para in­vestor Denmark meninjau Ban­dara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

Menurut dia, Bandara Ker­tajati tengah bersiap melayani penerbangan penumpang kom­ersial pada November-Desem­ber 2022.

“Kami telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai, yakni Garuda Indonesia dan Lion Air. Insya Allah untuk pertama ada empat penerbangan. Desember nanti menjadi 8 penerbangan. Paling tidak, ada dua penerbangan untuk umrah,” jelas BKS.

Dalam kesempatan itu, BKS sengaja mengajak Dubes Larsen untuk melihat langsung aktivitas di Bandara Kertajati.

Baca juga : Menteri PPPA Ajak Dunia Ciptakan Setara Bagi Perempuan

“Saya menunjukkan kepada Pak Dubes bahwa Bandara Kertajati juga bersiap untuk meningkatkan konektivitas udara,” ucapnya.

BKS mengatakan, setelah terdampak pandemi Covid-19, Kemenhub bersama para stakeholder penerbangan telah melakukan upaya pemulihan. Yakni dengan membuka pener­bangan komersial dari Bandara Kertajati ke sejumlah daerah seperti Kalimantan dan Bali.

“Kami juga menunggu tersam­bungnya jalan tol dari Bandung pada Oktober. Insya Allah, pada Desember Bandara Kertajati su­dah mulai ramai,” ujarnya.

BKS optimistis, Bandara Ker­tajati akan semakin menggeliat karena sudah konsisten melayani penerbangan kargo. Nantinya juga akan dibangun pusat pera­watan pesawat (Maintenance, Reparation, Overhaul/MRO).

Baca juga : HNW Ajak Umat Islam Makmurkan Negara Lewat Masjid

Kertajati bersama Patimban dan Cirebon merupakan ka­wasan segitiga di Jawa Barat yang sangat potensial sebagai kawasan industri.

“Pengembangan kawasan industri yang akan dilakukan di sini akan memberikan dukungan bagi kinerja Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati,” pungkas BKS. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.