Dark/Light Mode

Pembangunan Bandara Baru Perlu Dikaji Ulang

BKS Akui Tantangan Sektor Transportasi Nggak Mudah

Senin, 19 September 2022 06:35 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat memimpin upacara peringatan Harhubnas tahun 2022 yang digelar di Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (17/9).
Menhub Budi Karya Sumadi saat memimpin upacara peringatan Harhubnas tahun 2022 yang digelar di Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (17/9).

 Sebelumnya 
“Pencapaian ini harus kita syu­kuri, bahwa di tengah tantangan, sektor transportasi dapat mem­berikan kontribusi yang berarti bagi Indonesia,” ujar BKS.

Direktur Riset Center of Re­form on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menga­takan, pembangunan infrastruk­tur transportasi perlu direvisi. Terutama bandara baru.

Baca juga : Ganjar Berani Datang Atau Nggak Ya…

Piter menyarankan, Pemerintah mengkaji ulang rencana pembangunan bandara baru. Sebab, hampir seluruh bandara di Indonesia tidak didasarkan konsep perencanaan ekonomi kuat, terutama terkait lokasi.

Akibat perencanaan kurang matang tersebut, tidak heran perekonomian dalam negeri sulit tumbuh optimal. Pembangunan cenderung menelan biaya tinggi termasuk logistik, imbas kesalahan perencanaan lokasi bandara.

Baca juga : Pengamat: Kepemimpinan Politik Airlangga Beri Ruang Lebih Besar Untuk Anak Muda

Seperti diketahui, setidaknya sampai akhir 2024, ada sekitar 10 bandara baru akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Yakni Bandara Siau, Bandara Tambe­lan, Bandara Nabire Baru, Ban­dara Baru Siboru, dan Bandara Baru Mentawai.

Kemudian, Bandara Baru Mandailing Natal, Bandara Baru Pohuwato, Bandara Baru Bolaang Mongondow, Bandara Baru Banggai Laut dan Bandara Baru Singkawang. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.