Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Eksklusif Bersama Dirut PT Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman

“Kami Kerja Keras Untuk Tingkatkan Kontribusi Buat Negara”

Selasa, 20 September 2022 07:09 WIB
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Achmad Bakir Pasaman (kanan) podcast bersama Direktur Utama Rakyat Merdeka Kiki Iswara, di Kantor PT Pupuk Indonesia, di Jakarta, Jumat (16/9). (FOTO : KHAIRIZAL ANWAR/RM)
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Achmad Bakir Pasaman (kanan) podcast bersama Direktur Utama Rakyat Merdeka Kiki Iswara, di Kantor PT Pupuk Indonesia, di Jakarta, Jumat (16/9). (FOTO : KHAIRIZAL ANWAR/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Transformasi yang dilakukan PT Pupuk Indonesia membuahkan capaian yang gemilang. Semester I tahun ini, pendapatannya terus melesat. Targetnya bisa menembus lima besar BUMN.

“Kami berharap bisa memberikan kontribusi signifikan kepada negara. Target internal kami bisa menembus 5 besar,” kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman dalam wawancara eksklusif dengan Rakyat Merdeka, di kantornya.

Pendapatan PT Pupuk Indonesia sampai Juli 2022, telah di atas targetnya, atau sebesar 145 persen, yaitu mencapai Rp 60,52 triliun. Ini berasal dari volume penjualan pupuk subsidi dan non subsidi, namun kontribusi besar juga berasal dari keuntungan penjualan produk non pupuk, seperti amoniak, asam sulfat, dan lain-lain.

Baca juga : Puji Langkah DKI Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Apa yang memicu tercapainya angka tersebut? Dan, bagaimana program di bidang produksi yang mendorong naiknya produktivitas? Di saat dunia bergejolak, bagaimana menjaga efisiensi energi dan bahan baku?

Menurut Bakir, perusahaannya terus menjaga kemampuan produksi pupuk untuk memenuhi alokasi pupuk bersubsidi nasional. Hingga Juli 2022, PT Pupuk Indonesia telah berhasil merealisasikan produksi sebesar 7,07 juta ton. Dan untuk kinerja konsumsi gas per ton Urea, dapat dijaga lebih efisien dengan realisasi sebesar 27,38 MMBTU/ ton Urea.

Kondisi pabrik secara umum bisa berjalan dengan baik dan optimum. Memang masih ada gangguan keterbatasan pasokan gas di PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, serta adanya kendala operasional di PT Pupuk Kalimantan Timur. Tetapi, sejauh ini tidak mengganggu produksi. Jumlah produksi pupuk yaitu Urea (4,5 juta ton), SP-36 (130 ribu ton), ZA (431 ribu ton), NPK (2 juta ton) dan ZK (7.300 ton).

Baca juga : 5 Kali Keok Beruntun, Macan Putih Butuh Dukungan Suporter

“Dengan capaian produksi itu, Pupuk Indonesia akan mampu mencukupi kebutuhan pupuk subsidi dan sisanya untuk penjualan non subsidi,” katanya.

Bagaimana pengaruh konflik geopolitik yang terjadi di Rusia-Ukraina terhadap pasokan bahan baku dan harga pupuk? Menurut Bakir, harga NPK melesat, karena unsur P dan K melonjak harganya. Produsen P di dunia yakni Belarusia dan Rusia terkena embargo dunia. Padahal, kedua negara tersebut mensuplai kebutuhan dunia hampir 40 persen. Dengan embargo, ada gangguan suplai. Belum lagi, harga minyak naik, biaya pengapalan pun naik. Maka harga P yang awalnya 300 USD per ton menjadi 1100 dolar US.

“Kami berkunjung ke negara produsen, agar bisa mendapatkan jaminan suplai. Lalu diumumkan ke para kompetitor lain. Ini membuat harga turun signifikan. PR kami adalah menurunkan harga NPK secara keseluruhan,” jelas Bakir.

Baca juga : KAI Remajakan Kereta Ekonomi Untuk Tingkatkan Kenyamanan

Kerja Pupuk Indonesia yang terus membaik ini, juga buah dari program transformasi dan digitalisasi yang terintegrasi. Yaitu, dituangkan dalam 15 strategi pilar inisiatif dan 6 fondasi inisiatif strategis. Mulai dari customer centric model, R&D Inovation Driven, Excellent in Operation and Supply Chain, Feedstock Security and Optimization, serta Sustainability and Circular Economy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.