Dark/Light Mode

Uji Kesigapan Personel Jelang KTT G20

Angkasa Pura I Gelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat di Bandara Bali

Kamis, 29 September 2022 20:36 WIB
Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKS) ditujukan untuk menguji kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali jelang pelaksanaan KTT G20 di Bali pada pertengahan bulan November 2022. (Dok Angkasa Pura I)
Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKS) ditujukan untuk menguji kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali jelang pelaksanaan KTT G20 di Bali pada pertengahan bulan November 2022. (Dok Angkasa Pura I)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I menggelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ke-107 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Kamis (29/09).

Latihan PKD yang bersifat full scale atau skala penuh tersebut ditujukan untuk melatih dan menguji kemampuan dan kesigapan seluruh personel. Serta, untuk menguji Standard Operating Procedure ketika terjadi keadaan darurat di bandara.

Baca juga : DKI Tetapkan Jalan Pasar Baru, Batu Penggilingan Dan Prasasti Padrao Sebagai Benda Cagar Budaya

Latihan PKD tersebut juga ditujukan untuk menguji kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali jelang pelaksanaan KTT G20 di Bali pada pertengahan bulan November mendatang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyatakan pentingnya latihan PKD tersebut.

Baca juga : 6 Bandara Angkasa Pura I Sukses Layani Kepulangan 46.579 Jemaah Haji

Dikatakan, seluruh potensi yang ada di bandara dan sekitar bandara harus dikerahkan untuk menanggulangi keadaan darurat.

"Untuk itu perlu untuk dilatih secara periodik sebagai upaya antisipasi yang akan membuat kita selalu dalam keadaan siap baik dari sisi sumber daya manusia, fasilitas dan dokumen yang dimiliki bandara," ujar Faik Fahmi.

Baca juga : PUPR Tata Ulang Kawasan Kumuh Kelayan Barat Di Banjarmasin

Di bulan November mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20 di Bali. Sebagai pintu gerbang, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai harus senantiasa bersiap, tidak hanya dari sisi fasilitas dan pelayanan namun yang paling utama adalah safety and security. Ancaman dapat terjadi kapan dan di mana saja.

"Jika lengah sedikit saja maka akan sangat mempengaruhi operasional bandara," tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.