Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cycling de Jabar Jadi Ajang Persiapan Atlet Jelang Kejurnas Balap Sepeda 2024
- Man. City Vs Man. United, The Citizens Mau Pecahkan Rekor
- Rinov Dan Pitha Melaju, Putri KW Angkat Koper
- Gagal Di Malaysia Masters, Putri KW Langsung Tatap Indonesia Open
- Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu
1.500 Gerai Gulung Tikar Selama Pandemi
Bos Kadin: Ritel Membaik Meski Banyak Tantangan
Sabtu, 15 Oktober 2022 06:20 WIB
Sebelumnya
Kedua, tantangan inflasi. Arsjad menjelaskan, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan konsumsi masyarakat akan menurun hingga 3-6 bulan ke depan.
Hal ini dipengaruhi oleh kelompok pangan yang inflasinya pada Agustus 2022 mencapai 8,9 persen. Ditambah oleh dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
“Ini akan mempengaruhi daya beli masyarakat, sehingga berpengaruh pada industri ritel. Harus diwaspadai,” ucapnya.
Baca juga : Relawan Puan Gelar Senam Dan Bagikan Ratusan Sembako Di Kota BatikĀ
Pasalnya, BI sudah memperkirakan penjualan pada Oktober 2022 dan Januari 2023 masing-masing 26,6 persen dan 23 persen dibanding Agustus 2022.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja tetap optimistis perekonomian akan tumbuh.
Dia juga menilai, ancaman inflasi dan resesi tahun depan tak akan terlalu berdampak pada industri ritel dan pusat perbelanjaan.
Baca juga : Anies Dan AHY Masih Banyak Rintangan
“Dampaknya tidak akan terlalu terasa kalau kita dorong perdagangan dalam negeri,” ujarnya.
Menurutnya, dampak resesi memang akan terasa secara global. Khususnya bagi negara-negara tetangga yang perdagangan dalam negerinya tidak sekuat Indonesia.
Namun, kata Alphonsus, Indonesia memiliki keuntungan jumlah penduduk yang tinggi, sehingga ancaman resesi cukup dihadapi dengan penguatan sektor perdagangan domestik. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya