Dark/Light Mode

Antisipasi Kehamilan Risiko Tinggi

Para Ibu Disarankan Lakukan Pemeriksaan Rutin Sejak Awal Masa Kehamilan

Sabtu, 15 Oktober 2022 14:21 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Di tempat sama, Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Eka Hospital, Markz Roland Mulia Pargomgom Sinurat, menegaskan.

Lelainan irama jantung di masa kehamilan adalah salah satu penyebab masih tingginya angka kematian ibu. Jangankan di Indonesia, di negara maju seperti Amerika Serikat (AS), penyakit yang nama medisnya kardiovaskular masih menjadi momok yang menakutkan.

Baca juga : Akademisi Uncen Papua Imbau Enembe Ikuti Jejak Mandela

"Perubahan irama jantung di masa kehamilan memang wajar. Ini buka aneh. Tapi kadang perubahan menjadi masalah, jadi perlu ditangani atau dikontrol sejak awal karena bisa memicu gagal jantung," kata Dokter Markz Roland Mulia Pargomgom Sinurat.

Menurut dia, perubahan irama jantung biasanya terjadi di minggu keenam akibat meningkatnya tekanan darah. Detak jantung ibu hamil akan berdebar lebih kencang dari biasa.

Baca juga : Ganjar Rencanakan Penataan Pemukiman Seperti Di Belanda

"Bagi ibu hamil yang mengalami masalah ini biasanya mudah merasa lelah, dan kepala terasa ringan atau kliyengan. Kalau ini terjadi sebaiknya kita lakukan pemeriksaan. Takutnya ada kelainan masalah yang salah satunya irama jantung. Pemeriksaannya juga nggak sakit. Cuma ditempel alat yang berkabel. Waktunya paling lama tiga sampai lima menit sudah selesai," tuturnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.