Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Takut Bahaya Etilen Glikol, Konsumen Pilih Air Kemasan Galon Polikarbonat
Selasa, 25 Oktober 2022 21:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ramai isu cemaran etilen glikol (EG) pada obat-obatan berbentuk sirup yang menyebabkan gangguan ginjal akut pada anak membuat sebagian konsumen lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan-minuman dan obat dan memilih yang bebas EG.
Contohnya dalam mengkonsumsi air kemasan galon, beberapa konsumen menyatakan mereka memilih galon yang menggunakan bahan polikarbonat (PC). Galon ini bebas EG karena proses pembuatannya tidak menggunakan zat kimia tersebut.
Baca juga : Great!! Tak Ada Lagi Etilen Glikol Di Urin Pasien Yang Diobati Fomepizole
Deli Nawawi, seorang konsumen yang sedang membeli air minum kemasan galon di Pasar Agung, Depok, menyatakan kekhawatirannya dengan berita-berita akan bahaya EG yang diduga menyebabkan lebih dari 100 anak balita meninggal akibat gangguan ginjal akut.
“Saya jadi khawatir dalam memilih obat dan makanan untuk anak-anak saya. Saya baca di media bahwa beberapa jenis kemasan plastik juga menggunakan zat kimia dalam proses pembuatannya sehingga saya kembali menggunakan air kemasan galon polikarbonat yang menurut informasi bebas etilen glikol,” kata Deli.
Baca juga : Heboh Etilen Glikol Mohon Dijelaskan
Deli mengaku sempat mencoba air galon kemasan polyethylene terephthalate (PET). Setelah muncul berita bahaya EG, dia kembali ke galon PC.
Ratih Hidayat, konsumen lain yang sedang membeli galon guna ulang di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, juga menyampaikan keresahan yang sama seputar zat kimia EG yang ternyata juga digunakan dalam proses pembuatan kemasan galon plastik. “Diskusi di WhatsApp group keluarga saya ramai membicarakan isu etilen glikol ini,” ucap Ratih.
Baca juga : Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Kejaksaan Di Atas KPK Dan Polri
Untuk air minum keluarga, Ratih juga kembali menggunakan kemasan galon PC yang bebas EG.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya