Dark/Light Mode

Perkuat Hubungan Ekonomi Dan Dagang Dengan Inggris

Bahlil: Ini Proses Bersejarah Dalam Kerja Sama Investasi

Minggu, 30 Oktober 2022 07:30 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kanan) dan Menteri Investasi Inggris Lord Dominic Johnson (kiri) menandatangani nota kesepahaman kerja sama investasi Inggris dan Indonesia di Kantor Sekretaris Negara di London, Inggris, Kamis sore (27/10), waktu setempat. (Foto: Instagram @bahlillahadalia).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kanan) dan Menteri Investasi Inggris Lord Dominic Johnson (kiri) menandatangani nota kesepahaman kerja sama investasi Inggris dan Indonesia di Kantor Sekretaris Negara di London, Inggris, Kamis sore (27/10), waktu setempat. (Foto: Instagram @bahlillahadalia).

 Sebelumnya 
Dia menekankan, masih sedikit negara di dunia yang mempunyai postur potensi investasi dan ketahanan ekonomi nasional seperti Indonesia.

“Saya ingin menawarkan kepada Bapak dan Ibu, kalau sudah ada negara yang baik untuk bersama-sama berkolaborasi, kenapa harus mencari negara lain yang belum tentu mempunyai postur yang sama dengan Indonesia,” sebut Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan, fokus Pemerintah Indonesia saat ini melakukan pengembangan hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah produk, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan neraca perdagangan Indonesia.

“Kita tidak bisa lagi hanya berkompetisi tanpa berkolaborasi. Ini dunianya. Indonesia menata dari negara berkembang menuju negara maju dengan hilirisasi,” ujar Bahlil.

Baca juga : Menteri Basuki Persembahkan Wajah Baru Taman Mini

Lord Dominic Johnson yang juga memiliki latar belakang pengusaha, menyampaikan pentingnya peran Pemerintah dalam memfasilitasi pelaku usaha dan mengetahui apa yang diperlukan oleh investor.

Johnson menyambut baik peningkatan kerja sama investasi antara Pemerintah Indonesia dan Inggris, yang akan mendorong masuknya investasi dua arah antarnegara. Dan mendukung jaminan ketersediaan sumber daya mineral yang penting bagi kedua negara.

Duta Besar Desra Percaya menyampaikan apresiasinya atas dukungan Menteri Bahlil dalam kegiatan IIF 2022 ke-4 di London.

Desra mengatakan, selama ini Indonesia dan Inggris telah menjalin kerja sama yang baik dalam bidang ekonomi maupun perdagangan.

Baca juga : Ini Upaya Ganjar Datangkan Lebih Banyak Investasi ke Jateng

Inggris merupakan salah satu mitra perdagangan investasi utama di Indonesia. Melalui forum ini, semoga dapat memanfaatkan sebanyak mungkin peluang investasi agar tercipta peluang yang lebih konkret.

“Saya harap ini bisa meyakinkan Bapak dan Ibu untuk berinvestasi di Indonesia lebih banyak lagi,” ajak Desra dalam pidato pembukaan IIF 2022.

Diketahui, berdasarkan data yang dirilis Kementerian Investasi/ BKPM, realisasi investasi periode Januari-September 2022 mencapai Rp 892,4 triliun, atau 74,4 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.200 triliun.

Pada periode ini, Kementerian Investasi/BKPM mencatat realisasi investasi Inggris di Indonesia berada pada peringkat ke-10 dengan total 507,7 juta dolar AS (Rp 7,9 triliun).

Baca juga : Pulihkan Hubungan Dengan Israel, Turki: Ini Demi Palestina

Adapun tiga sektor realisasi investasi asal Inggris terbesar, yaitu tanaman pangan, perkebunan dan peternakan (28 persen), pertambangan (20 persen), dan industri makanan (16 persen). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.