Dark/Light Mode

Menteri Jonan Targetkan Bauran Gas 23 Persen di 2025

Rabu, 31 Juli 2019 13:53 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat membuka acara Gas Indonesia Summit dan Exhibition di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (31/7). (Foto: Istimewa).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat membuka acara Gas Indonesia Summit dan Exhibition di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (31/7). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan membuka acara Gas Indonesia Summit & Exhibition di Jakarta Convention Center (JCC) pagi ini, Rabu (31/7). Acara ini merupakan pertemuan tahunan yang dihadiri pengusaha gas.

Dalam sambutannya, Jonan mengatakan pemerintah menargetkan pada tahun 2025-2026, bauran energi untuk gas sebesar 22-23 persen. Dari situ, sebanyak 50 persen untuk kebutuhan dalam negeri termasuk industri.

Baca juga : Sepasang Harimau Sumatera; Bonita dan Atan Bintang Dilepasliarkan di Riau 

"Bauran energi dari gas kita harapkan meningkat 22-23 persen pada 2025-2026. 50 persen produksi gas untuk domestik pada 2025," katanya saat acara di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (31/7).
Jonan berpesan persaingan dalam industri ini tak bisa dihindari, termasuk persaingan energi baru sehingga sebisa mungkin kegiatan industri harus efisien.

Jonan menambahkan pemerintah menargetkan energi terbarukan pada tahun 2025 mencapai 23%. "23% energi terbarukan di 2025, setidaknya tenaga matahari, angin, geothermal, hydro dan beberapa bio energi," ujarnya.

Baca juga : Menhub Akan Tambah Kapasitas Bandara Ngurah Rai Jadi 30 %

“Saya sarankan untuk teman-teman di upstream gas production harus efisien mungkin," tegasnya. [SRI]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.