Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Punya Cadangan Nikel Terbesar Kedua Di Dunia

Luhut Pengen Kita Jadi Negara Maju

Rabu, 9 November 2022 09:30 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah punya mimpi Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045. Hal ini bisa saja terwujud, mengingat kita memiliki sumber daya berlimpah. Misalnya, cadangan nikel Indonesia menjadi yang terbesar kedua di dunia.

Menteri Koordinator Bi­dang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan opti­mistis, pendapatan per kapita Indonesia akan setara dengan negara maju.

Baca juga : Harita Nickel Kontributor Terbesar PAD Sektor Ketenagakerjaan di Halmahera Selatan

“Kami punya mimpi dan ren­cana untuk mencapai cita cita pada tahun 2045 menjadi negara berpenghasilan tinggi,” ujar Luhut dalam seminar interna­sional Lembaga Penjamin Sim­panan (LPS) di Bali, kemarin.

Eks Menko Polhukam ini mengungkapkan, rata-rata pendapatan per kapita Indone­sia mencapai 4 ribu dolar AS per tahun, atau sekitar Rp 66 juta.

Baca juga : Kasus Covid Naik Lagi, Luhut Pastikan Pemerintah Tetap Terapkan PPKM

“Kami berharap, nilai tersebut bisa meningkat menjadi sekitar 10 ribu dolar AS atau sekitar Rp 154 juta per tahun pada 2030,” harapnya.

Menurut Luhut, bukan hal mudah untuk mencapai target Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Baca juga : Kapolri Larang Tilang Manual

Indonesia menghadapi badai yang membuat ekonomi sangat bergejolak. Namun, Pemerintah sangat serius melewati kondisi badai tersebut.

Untuk mewujudkan menjadi negara kaya, lanjut Luhut, Indone­sia akan melanjutkan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.