Dark/Light Mode

Punya Cadangan Nikel Terbesar Kedua Di Dunia

Luhut Pengen Kita Jadi Negara Maju

Rabu, 9 November 2022 09:30 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

 Sebelumnya 
Selain itu, Indonesia juga mendorong transformasi ekono­mi melalui hilirisasi. Nikel salah satunya, yang kini diolah sehingga menciptakan nilai tambah dan bagian dari rantai pasok dunia.

“Mungkin Anda tidak mengerti bahwa kita sangat kaya. Cadangan (nikel) terbesar kedua di dunia. Belum lagi komoditas lain seperti tembaga dan bauksit,” jelasnya.

Baca juga : Harita Nickel Kontributor Terbesar PAD Sektor Ketenagakerjaan di Halmahera Selatan

Luhut mengatakan, dampak­nya sudah terlihat dalam pereko­nomian nasional. Saat banyak negara lain alami perlambatan ekonomi dan jatuh ke jurang resesi, Indonesia mampu tumbuh tinggi pasca pandemi Covid-19. Hal ini didorong oleh pertumbuhan ekspor komoditas.

“Saya tidak melihat alasan kita tidak bisa tumbuh. Dengan kita tumbuh rata-rata 5,7 persen di kuartal lll ini, saya rasa kita akan sangat bisa menjadi negara ber­pendapatan tinggi,” katanya.

Baca juga : Kasus Covid Naik Lagi, Luhut Pastikan Pemerintah Tetap Terapkan PPKM

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meramalkan per­tumbuhan ekonomi kuartal IV tak akan setinggi kuartal III.

Meski demikian, Sri Mulyani meyakini pertumbuhan ekonomi secara tahunan akan tetap tinggi di atas 5 persen. Pemerintah memproyeksikan ekonomi In­donesia secara year on year tumbuh 5-5,3 persen.

Baca juga : Kapolri Larang Tilang Manual

“Pemerintah optimistis, karena memang ada landasan objek­tifnya, yakni berbagai indika­tor ekonomi makro yang terus menguat, implementasi berbagai kebijakan cukup efektif mendu­kung pemulihan ekonomi na­sional, pengelolaan APBN yang pruden, responsif dan efektif,” katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.