Dark/Light Mode

Pede Target Investasi Bisa Tercapai

Bahlil: Tetap Waspada, Jangan Sampai Terbuai

Jumat, 11 November 2022 06:30 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Tangkapan Layar YouTube Kementerian Investasi - BKPM).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Tangkapan Layar YouTube Kementerian Investasi - BKPM).

 Sebelumnya 
“Saya sedikit berbeda penda­pat dengan sebagian orang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan baik-baik saja. Dengan pertumbuhan ekonomi kita 5,27 persen di triwulan III, kita jangan terbuai,” kata Bahlil, mengingatkan.

Pasalnya, lanjut dia, angka per­tumbuhan ekonomi tersebut dida­pat dari titik acuan atau baseline pertumbuhan yang digunakan, yakni per kuartal ketiga tahun 2021 yang terbilang rendah. Tidak lebih dari 4 persen.

Baca juga : Presiden Tinjau Pabrik Bioetanol dan Dialog Dengan Petani Tebu Mojokerto

Dia pun memperkirakan, per­tumbuhan ekonomi pada kuartal IV tahun ini masih akan menghadapi sejumlah tantangan, bah­kan hingga tahun depan. Apalagi jika kondisi global tidak kunjung membaik.

Sebab itu, Bahlil meminta kepada siapa pun jangan terlalu euforia menyikapi pertumbuhan ekonomi kuartal III yang melam­paui pencapaian kuartal sebelumnya di level 5,44 persen.

Baca juga : Moeldoko: Peningkatan Investasi Masih Terhambat Persoalan Tata Ruang

Dia bahkan berani bertaruh, pada 2023 ekonomi Indonesia dan global secara umum tak lebih baik dari kondisi 2022.

“Akan banyak tantangan yang dihadapi. Salah satunya, me­nyongsong tahun politik yang biasanya mengganggu stabilitas negara,” ujarnya.

Baca juga : BLT BBM Jangkau Desa Terpencil, Warga Sampaikan Terima Kasih

Bahlil berpendapat, pereko­nomian Indonesia pada tahun depan akan dalam kondisi baik bila ada jaminan stabilitas, poli­tik, keamanan, maupun stabilitas kebijakan yang berkelanjutan.

“Saya hari ini membaca state­ment para senior, teman saya yang seolah-olah menganggap bahwa 2023 baik-baik saja. Saya tidak mau takabur untuk menuju ke sana,” kata Bahlil. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.