Dark/Light Mode

Menteri ESDM Dan Menhub Kampanye Kendaraan Listrik

Cuma 3 Jam, Motor Tua Disulap Jadi Motor Listrik

Senin, 21 November 2022 06:30 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sekaligus Ketua Umum Periklindo Moeldoko (kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan), Menteri ESDM Arifin Tasrif (kedua kiri), dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) berfoto bersama dalam acara Electric Vehicle Funday di Jakarta, Minggu (20/11/2022). (Foto: DWI PAMBUDO / RM).
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sekaligus Ketua Umum Periklindo Moeldoko (kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan), Menteri ESDM Arifin Tasrif (kedua kiri), dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) berfoto bersama dalam acara Electric Vehicle Funday di Jakarta, Minggu (20/11/2022). (Foto: DWI PAMBUDO / RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengajak masyarakat yang memiliki motor tua agar mengkonversi menjadi kendaraan listrik. Hal itu bisa dilakukan di beberapa bengkel konversi resmi bersertifikat. Skema insentif berupa subsidi juga tengah disiapkan, agar harganya lebih murah.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, harga kon­versi satu unit yang paling murah berkisar Rp 15 juta.

“Skema subsidinya ya nanti dibiaya konversi. Kami coba kurangi beberapa persen, jadi lebih murah,” ujar Arifin saat acara konvoi motor listrik ber­tajuk ‘Electric Vehicle Funday’ di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Kendaraan Listrik Kunci Menuju Ekonomi Hijau...

Konvoi motor listrik ini mengambil rute Balai Kota menuju Bundaran Hotel Indo­nesia (HI). Acara tersebut juga sebagai bukti keseriusan Pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik secara massal.

Hadir Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Penjabat (Pj) Gubernur DKIJa­karta Heru Budi Hartono, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko dan artis Andre Taulany.

Menurut Budi Karya Sumadi, masyarakat bisa langsung meng­konversi kendaraan listrik di beberapa bengkel resmi berser­tifikat. Pengerjaannya pun cepat, cukup 2-3 jam, kendaraan BBM sudah disulap jadi kendaraan listrik.

Baca juga : Menperin: Sosialisasi Dan Edukasi Kerek Populasi Kendaraan Listrik

“Kami bidik ini, untuk meng­ganti motor-motor veteran yang sudah berjasa sebelumnya. Kami upgrade lagi jadi baru. Negara bisa hemat kompensasi dan subsidi,” kata BKS-sapaan Budi Karya Sumadi.

BKS mengungkapkan ke­unggulan dari mengguna­kan kendaraan listrik. Selain bentuknya keren dan ramah lingkungan, kendaraan listrik juga lebih hemat daripada ken­daraan yang berbahan bakar minyak (BBM).

“Bisa lebih irit 75 persen da­lam sehari dibandingkan motor BBM. Kalau biasanya mengelu­arkan uang Rp 100 ribu sehari, ini Rp 25.000 saja sudah cukup,” ungkapnya.

Baca juga : Antisipasi Kenaikan Harga BBM, SiCepat Sudah Siapkan Motor Listrik

BKS menuturkan, berdasarkan hitungan yang dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1 liter BBM setara dengan 1,2 kilowatt hour (Kwh) listrik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.