Dark/Light Mode

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Belitung Geopark Internasional

Minggu, 4 Agustus 2019 20:25 WIB
BPJS Ketenagakerjaan mengadakan Belitung Geopark Internasional Stand Up Paddle dan Kayak Marathon di Belitung, Minggu (4/8). (Foto: BPJS Ketengakerjaan).
BPJS Ketenagakerjaan mengadakan Belitung Geopark Internasional Stand Up Paddle dan Kayak Marathon di Belitung, Minggu (4/8). (Foto: BPJS Ketengakerjaan).

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) menggelar sport tourism bertajuk Belitung Geopark International Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019.

Sebanyak 150 peserta dan beberapa negara ikut meramaikan lomba yang berjalan 3-4 Agustus 2019 di Tanjung Kelayang, Belitung. Indonesia selaku tuan rumah menyumbang peserta terbanyak, yakni sekitar 100 orang. Sementara sisanya diramaikan oleh peserta dari Malaysia, Singapura, India, dan Selandia Baru.

Direktur BPJS TK Agus Susanto yang juga ikut menjadi peserta lomba dalam event ini mengatakan, tujuan digelarnya kejuaraan untuk memperkenalkan wisata alam Belitung dan mensosialisasikan manfaat BPJS TK ke masyarakat.

"Kami juga ingin kenalkan keindahan alam dan pantai di Kabupaten Belitung," katanya di Belitung, Minggu, (4/8).

Menurut Agus, dalam menjalankan amanah sebagai badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJS TK memiliki misi yang salah satunya adalah mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional.

Baca juga : Kelistrikan Bandara Soetta Beroperasi Normal

"Salah satu wujud nyata yang kami lakukan adalah melalui kegiatan Belitung Geopark International Stand Up Paddle Dan Kayak Marathon 2019 ini," ujarnya.

Selain itu, kata Agus, event ini diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Ditambah seluruh peserta Belitung Geopark International Stand Up Paddle dan Kayak Marathon, khususnya peserta dari Indonesia juga telah didaftarkan kedalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Ada 5 kategori yang dipertandingkan. Pertama adalah kayak marathon single dan double yang terdiri dari kelas terbuka dan putri. Kedua kategori kano tradisional. Ketiga kategori stand up paddle marathon single (kelas terbuka dan putri) serta stand up paddle race (kelas terbuka dan putri).

Di kategori kayak marathon peserta harus menempuh jarak 18 kilometer (km) dengan batas waktu terlama ialah 4 jam 10 menit.

Baca juga : Presiden Jokowi Sahkan Perjanjian Penerbangan Indonesia-Turki

Sementara, lomba kano tradisional jarak tempuhnya sejauh 8 km dengan waktu terlama 2 jam 30 menit. Sementara, kategori stand up paddle marathon jarak tempuh yang harus dilalui peserta mencapai 8 km dengan durasi terlama 2 jam 30 menit.

Lalu di stand up paddle race jarak tempuhnya hanya 1 km dengan waktu terlama 12 menit. Panitia telah menyiapkan hadiah uang tunai bagi tiga pemenang di tiap kategori sport tourism ini. Hadiah terendah sebesar Rp 1 juta - Rp 9 juta.

Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah mengatakan, saat ini keindahan Belitung sedang dalam tahap penilaian kelayakan menjadi Unesco Global Geopark oleh UNESCO.

Abdul berharap olahraga Paddling dan Kayak dapat menjadi salah satu sport tourism yang berkembang di Indonesia khususnya di Belitung.

"Saya berharap olahraga ini dapat berkembang sekaligus memperkenalkan pesona wisata alam yang dimiliki oleh Kabupaten Belitung dan terima kasih telah memilih Belitung sebagai tempat gelaran event internasional ini," ujarnya.

Baca juga : Cino Bidik Gelar WBC International

Diketahui, pada event kali ini sebanyak 150 peserta dari 8 Negara akan mengikuti pertandingan Kayak dan Stand Up Paddle Marathon. Diantaranya Malaysia, Singapura, India, New Zealand dan Indonesia selaku tuan rumah yang mengirimkan peserta dengan jumlah terbanyak.

Di samping itu seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan Belitung Geopark International Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019, khususnya peserta dari Indonesia juga telah didaftarkan kedalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.