Dark/Light Mode

BSS Siap Pasok Batu bara 5 Juta Metrik Ton Ke Eropa

Jumat, 2 Desember 2022 16:57 WIB
Permintaan pasokan impor batu bara dari Indonesia meningkat.
Permintaan pasokan impor batu bara dari Indonesia meningkat.

RM.id  Rakyat Merdeka - Manajemen PT Batubara Selaras Sapta (PT BSS)  optimis dapat memenuhi permintaan batu bara sekitar 5 juta metrik ton ke pasar Eropa, sampai akhir tahun 2022.

Kepastian itu disampaikan Direktur Utama PT BSS, Revli Orelius Mandagie setelah mendapat kepastian hukum sebagai pemegang konsesi PKP2B di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dari Mahkamah Agung (MA). 

“Kami siap penuhi permintaan batu bara dari Eropa,  karena Indonesia menjadi salah satu negara subtitusi impor batu bara Eropa, setelah keran impor distop dari Rusia akibat krisis di Ukraina, ” ujar Revli dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/12).

Baca juga : Pemprov Jabar Dan Jatim Minta Pemerintah Tak Impor Beras

Menurutnya, dengan situasi ini akan memicu permintaan pasok impor dari Indonesia dengan potensi yang sangat menjanjikan ke pasar Eropa.  

“Momentum ini menjadi penting karena sejalan dengan pemasukan devisa dan penerimaan pajak negara untuk pembiayaan pembangunan,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan, Pemerintah perlu mendorong adanya kepastian hukum dalam dunia usaha. Sehingga, investor akan lebih tertarik dan tenang dalam menjalankan roda bisnisnya. 
Revli juga berharap, dengan dijalankannya proses industri penambangan batu bara, maka pemanfaatan aset negara dapat berjalan sebagaimana mestinya. 

Baca juga : Besok, Presiden Akan Serahkan Jutaan Sertipikat Tanah Program PTSL

“Tentunya untuk kesejahteraan maupun kemakmuran bangsa dan negara sebagaimana amanat konstitusi pasal 33 Undang undang Dasar 1945,” ujarnya.

Saat ini, PT BSS tengah mempersiapkan berbagai hal untuk memulai tahapan produksi di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Termasuk melakukan sosialisasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat setempat yang meliputi 12 desa/kelurahan di 4 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Paser.

“Persiapan operasional perusahaan menjadi harapan besar untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat disana,” tandasnya.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.